9 Makanan dan Minuman Pembersih Usus, 1 Diantaranya Air Hangat

Ilustrasi (ist)

SABER  |  Untuk menjaga kesehatan pencernaan, kamu bisa mengonsumsi makanan dan minuman pembersih usus.

Banyak dari kita merasa kurang memperhatikan kesehatan usus, padahal sekitar 70% sel-sel yang membentuk sistem kekebalan tubuh, berada di dinding usus.

Bacaan Lainnya

Namun, pola makan yang buruk dan kualitas makanan yang tidak sehat dapat menghambat pencernaan, bahkan menyebabkan disentri, usus buntu, diare, dan demam tifoid yang membuat usus berlubang.

Berikut daftar makanan dan minuman yang dapat menjadi pembersih usus.

1. Brokoli
Brokoli sebanyak 100 gram mengandung 2,6 gram serat yang membantu pergerakan usus dalam mencerna makanan.

2. Psyllium husk
Tumbuhan ini kaya serat sehingga sering digunakan sebagai bahan pembuat obat pencahar. Manfaat lain dari psyllium husk adalah berpotensi menurunkan kolesterol.

3. Chia Seed
100 gram chia seed mengandung 9,8 gram serat. Rasa chia seed sendiri cenderung hambar.

4. Cabai cayenne
Cabai cayenne mungkin bisa menjadi pilihan. Cabai cayenne secara ilmiah dikenal sebagai Capsicum annuum, sayuran ini masih satu keluarga dengan tomat, terong, dan kentang.

Senyawa pedasnya membantu melancarkan pergerakan usus dalam proses pencernaan.

5. Yoghurt
Probiotik mengurangi tingkat keasaman pH di usus besar. Kondisi ini mempercepat pergerakan feses. Jadi, yoghurt bisa menjadi makanan pembersih usus.

6. Jus Sitrun
Buah sitrun kaya vitamin C dengan antioksidan tinggi. Campuran jus mengandung beberapa serat dan zat gizi bermanfaat bagi pencernaan.

Terlebih lagi, sebuah penelitian dalam Gastroenterologia hepatologia (2015) menemukan bahwa makanan kaya vitamin C berpotensi jadi pembersih usus besar.

7. Teh kefir
Kefir merupakan produk yang difermentasi yang mengandung oligosakarida.

Oligosakarida adalah karbohidrat kompleks yang menjadi makanan bagi bakteri baik dan menjaga kesehatan mikrobiota usus dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Air putih
Rutin minum air putih dapat mendukung pergerakan otot usus yang kemudian membersihkan sisa kotoran.

Ada pun penelitian yang menunjukkan khasiat konsumsi air hangat terhadap kebersihan usus.

Penelitian dalam jurnal Gastroenterology nursing (2016) mengamati pemberian air hangat pada pasien yang telah menjalani kolesistektomi laparoskopi (pengangkatan batu empedu).

9. Pisang hijau
Pisang hijau mengandung jenis pati resisten yang mirip dengan serat. Pati resisten adalah jenis pati yang tidak dipecah oleh enzim pencernaan di pankreas menjadi gula sederhana setelah 2 jam dikonsumsi.

(hellosehat*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.