PALOPO, SATU BERITA | Wakil Walikota Palopo DR. H. Rahmat Masri Bandaso membuka secara resmi Turnamen Bola Basket Sawerigading Basketball Club (SBC) Vol. III, Sabtu, 21 September 2019 di Lapangan Sunaryo Arena Palopo, kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Lagaligo Kota Palopo.
Renol, Panitia Pelaksana kegiatan turnamen pada seremoni pembukaan itu menyampaikan bahwa turnamen tersebut adalah yang ke-3, sejak lapangan (Sunaryo Arena) dibangun.
Renol melanjutkan, Turnamen SBC itu diikuti 16 tim basket dari kabupaten kota di sulawesi selatan, dan akan di laksanakan mulai tanggal 21 sampai 29 september 2019 dengan menggunakan sistem setengah kompetisi.
Renol berharap, para pemain, baik pemain dalam dan luar daerah (kota palopo) untuk menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Juara, kita semua mau juara, tapi jika juara dan sportivitas tetap kita junjung tinggi, tentu akan memberi nilai tambah lagi, nilai lebih lagi,” ungkap Reno.
Haerul Salim/Ketua koni kota palopo dalam sambutannya pada kesempatan itu mengapresiasi perbasi kota palopo. “Pada Porda kemarin, bola basket kita dapat meraih medali perak. Dan itu sudah membuktikan bahwa kita mampu bertarung diporda kemarin,” ungkap Haerul.
Haerul Salim menambahkan bahwa pada bulan November 2019, KONI kota palopo akan menggelar Pekan Olahraga Kota (PORKOT), dan basket adalah salah satu olahraga yang dipertandingkan. Dengan itu (PORKOT), Haerul berharap tidak lagi sulit mencari pemain basket.
“Jadi kita ingin basket nanti meraih juara pada pekan olahraga propinsi, yang akan digelar di kabupaten sinjai dan bulukumba nantinya,” jelas Haerul.
Sementara itu, Wakil Walikota Palopo, DR. H. Rahmat Masri Bandaso dalam sambutannya pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Turnamen ini (SBC vol.III) kelasnya sudah berkelas sulsel, jadi bukan kelas palopo lagi, karena pesertanya ada dari luwu, sidrap dan kabupaten/kota lainnya di sulawesi selatan.
RMB melanjutkan, Turnamen yang dilaksanakan itu tentunya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi olagraga saja tapi juga memberi nilai tambah pada sektor-sektor lain, seperti ekonomi, pariwisata dan lainnya.
“Palopo bisa kita jadikan sebagi kota turnamen, kota pertunjukan. bukan hanya basket saja tapi juga dari seni dan bidang lain.
Jika kita ingin majukan palopo, kita majukan dari sektor jasa. Dan kuncinya adalah keamanan dan ketertiban. Jika keamanan dan ketertiban telah terjaga dengan baik, maka semua akan berjalan baik,” ungkap RMB.
Masih menurut RMB, Infrastruktur olah raga memang belum memadai. Sudah ada, tapi belum optimal. Contohnya basket, seharusnya sudah punya hall, indoor dan didukung dengan fasilitas yang representatif. “Pemkot palopo dan DPR akan bersama sama memikirkan bagimana olah raga kita majukan dan kita benahi bersama,”
Selain Wakil Walikota, Ketua Koni, dan Panitia Pelaksana kegiatan, hadir pula pada kesempatan itu ketua perbasi kota palopo, Andi Muzakkir, sejumlah anggota DPRD Kota Palopo, Kadispora, sejumlah partnership/sponsor penyelenggara kegiatan, dan tokoh olahraga basket, Sunaryo Yulius.(us/hum)
