Berikut Tips Foreplay Biar Seks Tidak Membosankan

Ilustrasi

SABER  |  Sesi bercinta sering kali tidak direncanakan alias spontan saja terjadi.

Jika ini yang biasa dilakukan bersama pasangan, kini tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk melakukan “aksi pembuka” atau foreplay sebelum benar-benar masuk ke sesi panas seks.

Bacaan Lainnya

Sama seperti olahraga, seks pun butuh pemanasan. Selain memberi pengalaman baru dalam episode intim berdua, foreplay juga akan membantu membangkitkan hasrat seksual agar nantinya klimaks lebih mudah tercapai.

Foreplay bisa membantu wanita lebih terangsang sehingga otot-otot di sekitar vagina pun melebar. Artinya, proses penetrasi akan lebih mudah terjadi karena vagina menyediakan ruang yang lebih banyak.

Secara garis besar, foreplay membantu membangun seksualitas kedua pasangan agar seks yang tercipta makin intim.

Berikut 7 tips teknik foreplay:

1. Mulai dengan ciuman
Sebelum masuk ke sesi yang lebih jauh, ciuman mesra bisa jadi kunci pemanasan yang tepat.

Tak perlu terburu-buru, minta pasangan untuk menempatkan posisi saling berhadapan.

Selanjutnya, mulailah dengan melakukan ciuman lembut hingga berangsur-angsur memanas secara bertahap.

Ingat, jangan terlalu keras mendorong ke dalam mulut atau bibirnya, jangan juga terlalu cepat menggeliat. Daripada berciuman hanya untuk memulai seks, nikmati setiap momennya bersama pasangan.

Demi foreplay yang lebih berkesan, cobalah untuk tidak fokus pada satu titik saja. Beri variasi dengan melakukan ciuman yang menjalar ke bagian tubuh sensitif lainnya.

2. Ciuman di leher
Selain di bibir, mengeksplor leher pasangan juga bisa bantu memanaskan suasana. Konon, bagian leher wanita lebih sensitif dibandingkan pria. Karena itulah, tips foreplays yang satu ini sangat cocok untuk wanita.

Aturannya tetap sama, yaitu mulai dengan perlahan dan sensual. Kombinasikan ciuman yang lembut dan keras, pertahankan kecepatannya.

Ciuman di bagian belakang leher dijamin akan membuat pasangan terangsang. Setelah itu, turunkan ciuman ke bagian pundaknya.

Lanjutkan ke bagian sisi lehernya, lalu naik ke telinganya sembari mengembuskan napas perlahan di belakang telinga.

Ketika ia mulai melenguh nikmat, tandanya ia sudah hampir “panas”. Saat melakukan hal ini, jangan lupa untuk mendekapnya erat.

3. Rangsang payudara
Supaya foreplay yang dilakukan makin panas, pria dapat memberikan rangsangan pada payudara wanita sembari masih saling berciuman.

Wanita pun bisa bantu mengarahkan tangan pria untuk lebih merangsang zona sensitif seksual ini.

Perlahan tapi pasti, awali dengan menelusuri bagian areola tanpa harus menyentuh puting payudara.

Lanjutkan dengan meremas dan memijat payudara trik ini akan membantu membangkitkan gairah seksual wanita.

Bisa mencoba cara foreplay lain yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya menjilati lingkaran kecil di sekitar puting atau bahkan mengisap puting.

Dijamin, sensasi intim akan semakin menyelimuti diri kmu berdua.

4. Jangan hanya sekadar memberikan sentuhan biasa
Sentuhan demi sentuhan yang di lakukan pada setiap jengkal tubuh pasangan sebenarnya bisa menjadi perantara khusus untuk memperoleh foreplay dan seks yang menggairahkan nantinya.

Pastikan tidak “menyentuh” sekadarnya saja. Ibaratkan tangan sebagai bulu yang lembut, tapi bisa membuat pasangan terbawa nikmatnya aktivitas pemanasan ini.

Ya, manfaatkan sentuhan halus nan menggoda dari ujung jari serta telapak tangan sambil tetap memberikan rangsangan sepenuh hati. Lakukan hal tersebut seolah sedang menelusuri semua bagian tubuh pasangan.

5. Beri stimulasi pada klitoris
Klitoris merupakan salah satu organ pada vagina yang tersusun dari banyak saraf. Ini membuat klitoris sensitif terhadap semua jenis sentuhan.

Tak heran, klitoris dianggap sebagai pusat kenikmatan seksual bagi wanita karena mudah sekali mendapat rangsangan.

Nah, atas dasar inilah, coba sisipkan stimulasi klitoris sebagai bagian dari teknik foreplay. Bisa memanfaatkan sentuhan dari jari tangan maupun gerakan lidah, mirip seperti melakukan oral seks.

Selain itu, juga dapat menggunakan mainan seks yang berfungsi untuk memberi rangsangan pada bagian klitoris.

6. Biarkan pasangan memegang kendali
Jika selama ini pasangan cenderung diam dan pasrah saja menerima perlakuan serta perintah saat berhubungan intim, mulai sekarang beri ia kesempatan untuk mengatur “kemudi” keberjalanan seks.

Mungkin pasangan akan terlihat canggung pada awalnya, tapi bisa membantu dengan memintanya untuk menyentuh bagian-bagian sensitif tubuh.

Biarkan pasangan melakukan macam-macam teknik foreplay sebagai bentuk ekspresi diri, dan nikmati perjalanan foreplay berdua sampai memasuki sesi seks yang sesungguhnya.

7. Rangsangan tanpa sentuhan
Pasangan juga bisa membuat sesi bercinta lebih panas dengan memanfaatkan imajinasi.

Sesekali, coba beri rangsangan tanpa sentuhan lewat cerita erotis, atau ceritakan apa yang ingin dilakukan padanya lewat telepon.

Dan juga bisa mengetiknya lewat sexting dan kirimkan ke pasangan.

Jangan sampai menuliskan hal-hal yang terlalu vulgar, biarkan pasangan berfantasi seluas-luasnya.

Sebenarnya, segala cara foreplay boleh saja dilakukan, asalkan bisa saja membuat pasangan terangsang. Akan tetapi, hal ini kembali lagi pada preferensi masing-masing.

Intinya, jangan malu untuk berdiskusi dengan pasangan seputar hal-hal yang ia dan Anda senangi.(hellosehat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *