SABER, TANA TORAJA | Bencana alam tanah longsor Kamis malam (11/4/24) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tana Toraja kali ini longsor terjadi di jalan poros menuju Kecamatan Bittuang dan mengakibatkan badan jalan tertutup dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kepolisian Resor Tana Toraja dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) didampingi para Kasat, Kapolsek Saluputti dan anggota mendatangi lokasi kejadian, Jumat (12/4/24).
Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, melalui Kabag Ops Kompol Andarias A.P katakan peninjauan lokasi bencana longsor bertujuan untuk memastikan kondisi jalan akibat longsor, adapun tindakan yang dilakukan yaitu memasang rambu – rambu, tanda hati – hati dan petunjuk arah pengalihan arus,”
“Atas perintah pimpinan, kami bersama para Kasat, Kanit Kapolsek Saluputti dan anggota mendatangi lokasi bencana alam yaitu tanah longsor di jalan Poros Bittuang, selanjutnya kami memasang garis police line pada lokasi longsor serta rambu – rambu, sebagai petunjuk arah pengalihan arus sementara dan himbauan agar para pengguna jalan tetap berhati – hati saat melintas” jelas Kabag Ops.
Lanjutnya, selain itu kami juga menghimbau masyarakat yang bermukim disekitar titik lokasi longsor agar segera mengungsi pada tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat longsor susulan dan melakukan koordinasi dengan dinas BPBD dan PUPR supaya menurunkan alat berat guna membersihkan matetil longsor yang menutupi akses jalan.” tambah Andarias.
Dengan adanya data BMKG bahwa curah hujan pada bulan April 2024 akan terus meningkat, Pihak Kepolisian Resor Tana Toraja kembali menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap waspada dan jika hujan turun kiranya tidak melakukan aktivitas guna mencegah terjadinya korban bencana.”tandasnya.(*)
