Dandim 1403/SWG Peduli, Dua Pengungsi Palu Dirawat Di Palopo ~ Satu Berita

PALOPO – SATU BERITA | Di Kota Palopo, puluhan pengungsi dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai berdatangan, beberapa dari pengungsi tersebut harus dirawat di RS AT Medika, itu akibat luka dan trauma yang dialami.

Bacaan Lainnya

Informasi dari pihak RS AT Medika Palopo, awalnya ada empat yang datang. Namun, hanya dua orang yang dirawat intensif. Dua lainnya hanya menjalani rawat jalan.

Kamis (4/10) siang tadi, Dandim 1403/Sawerigading, Letkol M Imasfy bersama rombongan menjenguk dua pasien tersebut, anjangasana itu, diakui Dandim sebagai rasa kepedulian TNI terhadap para pengungsi sekaligus dalam rangka HUT TNI Ke-73.

Masing-masing pasien bernama Aspin (52), seorang guru berstatus PNS. Pria paruhbaya ini mengalami luka di bagian kepala dan kaki akibat tersapu oleh tsunami.

Lainnya bernama Irsan, pria berusia 54 tahun ini mengalami luka dalam dan trauma.

Usai berdialog dengan pasien, dandim menyalurkan bantuan kepada keluarga pasien yang berada di rumah sakit tersebut.

Selanjutnya, Dandim 1403/Sawerigading mengarahkan personilnya menuju Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo.

Disana ada sekitar 10 orang pengungsi Palu. Pengungsi ini, harus tinggal bersama kerabatnya.

Di lokasi pengungsian itu, kembali Dandim menyerahkan bantuan logistik dan pakaian kepada para pengungsi ini.

Menurut kerabat korban, para pengungsi tersebut tiba di Palopo kemarin. Bukan hanya di Murante, belasan lainnya juga tiba di Kelurahan Pattene dan sebagian di Jalan Rusa.

“Hari ini, kami melakukan anjangsana ke tempat para pengungsi dari Palu. Ini dalam rangka HUT TNI Ke-73 sekaligus rasa empati kami kepada para korban,” tandas Dandim 1403/Sawerigading Letkol M Imasfy. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.