PALOPO – SATU BERITA | Pemerintah Kota Palopo bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerjaan mengadakan Job Fair dengan tema “Siapa Mau Kerja Apa” yang di adakan di Gedung Kesenian, Sabtu, 22 September 2018
Dalam laporannya Kadis Tenaga Kerja, Kodrat, SS, menyampaikan ada beberapa hal berkaitan dengan kondisi jumlah tenaga kerja saat ini sampai bulan Oktober sebanyak 131.021 orang, angkatan kerja 72.017 orang, yang bekerja 66.850 orang dan menganggur 5.509 orang jika di presentasikan 7,65% Menganggur terbagi dua ada yang aktif dan pasif. 2982 orang yang mencari kerja, yang terbanyak adalah S1 891 orang atau 28,3%, kemudian SMA 801 orang, SMK 282 orang, Jumlah pencari kerja Yang berhasil di tempat kan selama periode 2018 sebanyak 677 orang.
Job Fair ini menghadirkan perusahaan dan mendatangkan pencari kerja untuk dipertemukan. Pada hari ini sebanyak 66 perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang dimana perusahan-perusahan ini berasal dari Palopo 39 perusahaan, 1 Jakarta , 4 Surabaya dan 22 dari luar Kota Palopo.
Acara Job Fair ini telah berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 21 – 22 September 2018. Lanjutnya Menurut Kodrat sebagai Kadis Tenaga Kerja kemarin panitia menyediakan sekitar 2000 formulir dan semua formulir tersebut habir. Di perkirakan pada hari ini jumlah peserta akan bertambah lagi.”
Asisten Pemerintah Kota Palopo H.Burhan Nurdin menyampaikan Untuk pertama kali Job Fair dilakukan di Palopo. Menurut informasi dari panitia kegiatan hari ini ada 66 perusahaan yang masuk dalam job fair, Bahkan 1 dari Jakarta yang hadir, 4 Surabaya, 39 dari kota Palopo.
Job Fair ini merupakan kegiatan yang menjadi program unggulan walikota Palopo yaitu “Siapa Mau Bekerja Apa”, Adalah hal yang perlu dilanjutkan. Satu metode bagaimana Pemerintah memfasilitasi pencarian kerja untuk para pengangguran. Oleh karena itu, menjadi kewajiban Dinas Tenaga Kerja untuk memenuhi kebutuhan para pencari kerja.
“Mari kita memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Mudahan ini bisa dilakukan terus-menerus agar bisa menyukseskan program utama Walikota Palopo.” Ujar Burhan Nurdin
Lanjutnya “Tugas pemerintah saat ini memberikan terobosan baru guna mengatasi problem klasik yakni pengangguran, untuk itu ‘Siapa Mau Kerja Apa’ bukan hal yang mudah, tetapi tekad dan komitmen Pemkot Palopo adalah suatu niat yang mulia yang harus terus didorong, karena korelasi antara tingginya pengangguran dan angka kriminalitas itu equivalen (sejajar) di sebuah kota besar.
Palopo mengantisipasi hal itu dengan berbagai program, Job Fair ini adalah salah satu program selain program bantuan alat kerja, bimbingan teknis, pelatihan dan skill kewirausahaan juga menjadi instrumen penting yang kita miliki,” papar Burhan Nurdin di depan ribuan para pencaker yang rata-rata lulusan SLTA dan Perguruan Tinggi.”
Hadir pula pada kegiatan job fair yaitu Kepala Inspektorat Kota Palopo, Samil Ilyas, Kepala Dinas Balitbangda Kota Palopo, Ilham Taher, Kepala Perindustrian Kota Palopo, Akkaseng, Kepala Dinas Persandian dan Statistik kota Palopo, Reinaldy, beberapa pimpinan perusahaan dalam job fair serta para Camat dan Lurah. (hms/ft*)