Panen Raya Nasional Dibuka Presiden, Dandim 1403 Palopo : Antusias Warga Luar Biasa

SABER, LUWU TIMUR  |  Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo menghadiri pesta panen raya, di Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Panen raya padi nasional dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan secara virtual di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota se Indonesia, Senin (07/04/25).

Bacaan Lainnya

Dandim 1403/Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo menjelaskan jika untuk pelaksanaan panen raya padi nasional di wilayah teritorial Kodim 1403 Palopo digelar di 3 Kabupaten dan 1 Kota yang dimana dilakukan secara serentak.

“Terkhsusnya di wilayah Kodim 1403 Palopo kami juga ikut serta dalam acara panen raya padi secara nasional, dimana ada 3 kabupaten dan 1 Kota yang ikut serta,” ujar Kabit Bintoro Priyambodo.

Lebih lanjut, Kabit Bintoro mengungkapkan jika antusiasme masyarakat dan petani dalam kegiatan panen ini sangatlah luar biasa, dimana mereka rela hadir lebih awal hanya untuk menyaksikan pesta panen raya padi yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat dan petani begitu luar biasa, dimana semua wilayah di Kodim 1403 Palopo yang melaksanakan panen raya sangat bersyukur atas progam kesejahteraan petani yang di cetuskan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” jelasnya.

Sementara itu salah satu petani di kabupaten Luwu Timur, yakni mengungkapkan terima kasih atas perhatian Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memberikan kesejahteraan bagi petani.

“Kita sangat bersyukur, karena harga gabah kami dibeli dengan harga Rp 6.500 perkilogram nya, dimana sebelumnya kita hanya bisa meraup Rp 6.000 – Rp 6.200 perkilogram, ini merupakan program kesejahteraan yang luar biasa,” ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan jika selama ini, kami terbantu atas dukungan dari pihak TNI yang selalu hadir melakukan pendampingan dan sosialisasi terkait penerapan harga gabah yang menjadi program prioritas utama pemerintah.

“Selama program ini dicanangkan kami sangat terbantu dengan kehadiran oleh bapak-bapak TNI yang selalu sigap dalam memberikan edukasi, sosialisasi serta pendamping secara langsung di lapangan,”tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *