TUBA – SATU BERITA | Bantuan renovasi rumah, program Rehabilitas Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RPLH) pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sangat bermanfaat dan mendapat apresiasi dari warga, khususnya masyarakat tiyuh penumangan kecamatan tulang bawang tengah kabupaten tulang bawang barat (Tubaba).
Meskipun dalam program tersebut tidak banyak yang menjadi rumah tangga sasaran (RTS) program RS-RPLH ini, khususnya Kabupaten Tubaba pada tahun 2018 ini mendapatkan 80 unit RTS, yang mana Tiyuh Penumangan mendapatkan 10 Unit.
Meskipun masih banyak warga masyarakat yang memang rumahnya tidak layak huni, namun implementasi program ini dipastikan tepat sasaran.
Salah satu warga tiyuh penumangan Mulyadi mengatakan “sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tubaba, Dinas Sosial, Kementerian Sosial yang telah memberikan bantuan rehabilitas rumah kepada mereka sehingga rumah mereka yang kemarin terbuat dari bambu, kini sudah semi permanen berkat program RS-RPLH,” Ungkapnya Rabu (12/12/2018).
“Alhamdulillah melalui program RS-RPLH rumah kami yang dahulunya gubuk terbuat dari bambu kini sudah menjadi permanen, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah khususnya, Dinas Sosial dan kementrian sosial pusat yang telah memberikan bantuan kepada kami. Cetusnya
Ditempat yang berbeda Nurdiana salah satu warga tiyuh penumangan yang juga turut mendapatkan program rehap rumah menyatakan kesenanangan hatinya kepada wartawan media satuberita.co.id yang sempat berkunjung ke kediamanya bahwa dengan adanya program yang tersalurkan merupakan bantuan yang tiada terhingga, sehingga apa yang menjadi harapan untuk meneruskan pembangunan rumah bisa terialisasi.”Ucapnya.
“Kami sangat senang atas bantuan pemerintah rehabilitas rumah tidak layak huni melalui dinas sosial dan kementrian sosial RI, yang telah merehab rumah kami. Yang dahulunya berdinding dari bambu, kini telah menjadi semi permanen. untuk itu sekeluarga besar saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah,”tukasnya. (Tory)
