PALOPO, SABER | Pihak Kepolisian telah mengantongi identitas pelaku terkait tindak pidana penganiayaan yang terjadi tepat di malam pergantian tahun, Jumat (01/01/21) sekira pukul 01.30 wita.
Hal tersebut disampaikan langsung Kapolsek Wara Selatan, Iptu Marten terkait pemarangan yang terjadi di wilayah hukumnya di Kelurahan Binturu Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo.
“Kami telah mengantongi indentitas pelaku berinisial HA yang tak lain merupakan tetangga dari korban. “Pelaku kabur dan masih dalam pengajaran,” Kata Kapolsek Wara Selatan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemarangan terjadi di Kota Palopo yang menimpa Pasangan Suami Istri (Pasutri) dan seorang ponakannya bernama Naufal (17).
Belakangan diketahui, identitas Pasutri yang menjadi korban pemarangan yakni Syamsuddin (51) dan Subaedah (48).
Pasca kejadian korban dilarikan ke Rumah Sakit Mega Buana Palopo dengan menggunakan mobil patroli Polsek Wara Selatan untuk mendapatkan perawatan akibat luka sabetan parang yang dialaminya.
Informasi terakhir yang diterima Pasutri tersebut akan menjalani operasi untuk menutupi luka terbuka yang dialaminya.
Syamsuddin terkena sabetan senjata tajam pada wajah sebelah kiri, sementara Subaedah terkena sabetan bagian kepala sebelah kanan.
Sedangkan ponakannya yakni, Naufal terkena sabetan senjata tajam pada bagian dada sebelah kiri. Ia pun dijadikan saksi sekaligus korban dari kasus ini.
Dirinya mengaku, hanya melerai antara pelaku dengan korban. Namun tak dapat terhindarkan ia juga terkena sabetan senjata tajam yang diayungkan pelaku kepada korban.
“Hanya melerai ji ka antara ini pelaku dengan korban (Pasutri), tapi kena ka juga parang, pelakunya kabur,” sebut Naufal.(*)
