Pusat Studi SDGs Unanda Palopo Gelar Semiloka

SABER, PALOPO   |   Pusat Studi Sustainable Development Goals (SDGs) Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) di aula pertemuan Cafe Maika Beach Jl Pemuda, Palopo. Kamis (18/08/22).

Semiloka ini membahas terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan mengangkat tema ‘Peran Aktor Non Pemerintah dan Kerjasama Pemangku Kepentingan di Kabupaten/Kota.

Bacaan Lainnya

Turut hadir 64 lembaga pada kegiatan ini yang di antaranya terdiri dari Instansi Pemerintahan hingga organisasi dan media, serta industri pertambangan seperti PT Vale Indonesia dan PT Masmindo Dwi Area.

Juga hadir secara virtual Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan Bupati Luwu Timur, Budiman sebagai pemateri.

Kegiatan ini dibuka Wali Kota Palopo yang diwakili Sekretaris Daerah Palopo, Firmanza DP dengan membacakan isi sambutan Wali Kota Palopo, HM Judas Amir.

Dalam penyampaiannya, Firmanza mengucapkan terima kasih kepada Unanda Palopo atas upaya ini untuk bersama-sama berkolaborasi demi akselerasi pembangunan.

“Pembangunan merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat dan untuk mencapai akselerasi pembangunan, Unanda telah membentuk pusat studi SDGs ini menjadi awal yang baik dengan menciptakan kolaborasi para pemangku kepentingan,” ucapnya.

Sementara itu, Rektor Unanda Palopo, Annas Boceng dalam sambutannya secara virtual menyebutkan, Unanda saat ini berupaya meningkatkan kualitas untuk menjadi lebih baik melalui mewujudkan Unanda unggul dan terkemuka secara nasional.

“Visi ini cukup berat, namun dengan kerja sama dan kebersamaan, kita akan termotivasi. Insya Allah hal yang kita cita-citakan akan tercapai,” jelasnya.

Dengan visi tersebut, Annas Boceng optimis dapat meningkatkan kesejahteraan civitas akademika Unanda.

“Dalam mewujudkan itu bagaimana kita membangun kerja sama dengan pihak-pihak dunia usaha dan dunia industri. Beberapa langkah-langkah sudah kita lakukan salah satunya dengan mendirikan Pusat Studi SDGs ini.” ungkapnya.

Adapun Ketua Panitia, Hamja Abdul Halik mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari Pusat Studi SDGs Unanda Palopo.

“Kegiatan ini digelar untuk mencapai kolaborasi dari semua stakeholder atau aktor yang masuk kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menyusun program ke depan. Setidaknya ada 64 lembaga atau Institusi yang hadir, baik secara offline maupun online,” pungkasnya.

Di akhir acara pembukaan, dilakukan penyerahan media TONGKAT dari FBM ke Sekretaris Daerah Palopo dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Unanda dengan perkumpulan Wallacea dan YBS. (rls*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.