SABER, PALOPO | Ratusan peserta dari berbagai daerah mengikuti Latber Beramal yang digelar Polres Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/6/2024).
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan jalur Latber Beramal memiliki tantangan tersendiri dan akan memilki kesan menarik.
“Tantangannya di sini lengkap ada gunung, di gunung itu tantangannya penuh dengan lumpur dengan tanjakan kemudian nanti dihadapkan dengan sungai-sungai yang akan diakhiri dari jalur tersebut sehingga nanti pada saat masuk ke kota sudah bersih,” kata Safi’i Nafsikin.
“Yang paling menariknya nanti kita siapkan hiburan menembak dan memanah di lapangan tembak kita,” tambah Safi’i Nafsikin.
Safi’i Nafsikin berpesan bahwa kegiatan Latber Beramal Polres Palopo intinya adalah menjalin silaturrahmi.
“Pesan kami mengingat event ini adalah beramal tentu yang pertama terus kami jalin silaturahmi seluruh komunitas para raiders yang ada di kota Palopo dan sekitarnya karena dengan kekuatan komunitas ini dapat melakukan penggalangan dana, tentunya kita bisa meringankan beban masyarakat yang dilanda bencana dan masih perlu kita perhatikan,” ucap Safi’i Nafsikin.
Lanjut Safi’i Nafsikin, dalam Latber Beramal ini agar tetap menjaga sportivitas. “Mari kita jaga lingkungan kita supaya tetap terjalin silaturahmi dalam komunitas ini kita bisa mengeksplor lokasi lokasi yang ada di Kota Palopo ini,” harap Safi’i Nafsikin.
Kabag Ren Polres Palopo, AKP Syamsuddin mengatakan sebanyak 300 lebih peserta mengikuti Latber Amal. “Sesuai dengan registrasi pendaftaran jumlah peserta kurang lebih 300 dari berbagai Kabupaten bahkan ada dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara,” ujar Syamsuddin.
Salah seorang peserta Latber Amal, Antoni mengatakan dirinya mengikuti kegiatan ini guna mempererat hubungan antar komunitas Latber.
“Sebagai warga Palopo kami ikut di acara ini dengan berbaur bersama warga dan para raider meski saat ini kami belum tahu jalurnya tetapi kisi-kisinya sudah saya dapat, jalurnya sepertinya menantang apalagi semalam hujan deras. Kami sudah lakukan persiapan selama 2 minggu,” jelas Antoni.(*)