PALOPO, SATU BERITA | Walikota Palopo Drs. HM. Judas Amir, MH. membuka langsung Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Hari Jadi Kota Palopo Ke-17 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, senin 01 Juli 2019.
Dalam sambutannya, Judas Amir, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan dialog kebangsaan dimana berbicara kebangsaan erat dengan keragaman masyarakat yang terkait dengan integrasi dan konflik.
“Maksud saya adalah semua itu dalam atmosfer sosial dan politik indonesia adalah sebuah kata-kata yang masih penuh dengan problematika.” Ungkap Judas.
Hal tersebut dipertegas Judas Amir karena melihat fenomena maraknya kasus kerusuhan yang terjadi di indonesia. Dimana secara kasat mata pemerintah telah berhasil merendam beberapa kasus yang ada, namun pada sisi lain pemerintah tidak berhasil merenduksi benih ketegangan dan konflik yang terjadi pada titik yang paling minim.
Lanjutnya, seperti halnya Indonesia, kota Palopo juga berdiri terdiri dari masyarakat yang plural dan heterogen, baik dari segi agama, suku, ras dan sebagainya.
“Karena itu ancaman disintegritas juga slalu membayangi, sehingga diharapkan senantiasa selalu waspada terhadap ancaman disintegritas yang mungkin dapat terjadi sewaktu waktu.” Jelasnya.
Judas juga berharap pada momentum hari jadi kota Palopo yang ke-17 kali ini masyarakat dari semua kalangan dan pemerintah, dapat duduk bersama dan saling bertukar pikiran, saling isi dan saling asah untuk dapat merumuskan suatu pemikiran yang dapat menjadi solusi guna menangkal disingteritas demi terwujudnya kota Palopo yang maju dan inovatif.
“Mari kita membangun kota Palopo dengan diskusi. Kalau ada hal yang bisa dibicarakan bersama- sama saya siap dimana saja. Mau di rumah warga, ataupun di warung kopi, saya tidak ada masalah dan saya terbuka,” Ungkapnya.
Walikota juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu membawa kartu penduduk atau kartu identitas untuk menandakan sebagai warga palopo, selain karena hal tersebut adalah perintah undang undang, masyarakat juga dalam pelayanan pemerintah akan lebih diutamakan.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Kepala Kesbangpol Baso Sulaiman menyampaikan tujuan dari Pelaksanaan Dialog guna memelihara kemajemukan di kota Palopo, untuk menciptakan suasana damai dalam rangkaian agenda politik, ternyata memupuk tali silaturahmi antar setiap anggota elemen masyarakat serta memantapkan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Dan adapun target kegiatan setelah ini peserta memiliki kesadaran intelektual, kritis, dinamis, proresif dan inovatif dalam memupuk kemajemukan di kota Palopo, dan mampu menangkal serta memahami wawasan kebangsaan sebagai bagian integral elemen perubahan serta melahirkan ide-ide kreatif inovatif serta bertanggung jawab dalam mewujudkan kota palopo sebagai kota madani.
Dialog kebangsaan mengusung Tema ” Menangkal Disintegrasi Mewujudkan Kota Palopo Maju Dan Inovatif ” Yang melibatkan 7 Narasumber yakni, Dr. Iqbal Sultan, M.Si l, Dr. Abdul Pirol, M.Ag, Wakapolres Palopo Kompol Woro Susilo yang mewakili Kapolres Palopo, Dandim 1403/swg yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Martinus, Kejari Kota Palopo yang diwakili oleh kasat intel Amri Kurniawan, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Palopo Hasanuddin, SH., MH,
Serta Walikota Palopo HM Judas Amir membahas tentang Tugas Pemerintahan dalam lingkup Pemerintah Kota Palopo.
Tampak hadir pada acara tersebut adalah Forkopimda, para pimpinan perangkat daerah, para Kabag lingkup sekretariat daerah, dan para tokoh pemuda serta undangan lainnya.(humas)
