PALOPO, SATU BERITA | DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Komisi A melakukan kunjungan kerja dalam daerah di Kantor Walikota Palopo guna melakukan Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2020.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di
ruang rapat pimpinan lantai tiga kantor Walikota Palopo. Jumat, (22/11/19).
Sedangkan Wakil Ketua II DPRD Prov. Sulsel, Rahman Pina, S.IP.,M.Si Menyampaikan selain untuk silaturahmi dengan Walikota Palopo kunjungan ini juga salah satu tugas untuk mensinergikan di daerah secara bersama menyusun dan membuat rencana anggaran pada APBD tahun 2020.
Salah satu yang signifikan yang dilakukan oleh Pemerintah Prov. Sulsel saat ini adalah menyiapkan dana hibah yang besar bagi seluruh daerah kabupaten/kota.
Terkait dengan pembanguan rumah sakit regional di kota Palopo telah di anggarkan di APBD tahun 2020 jika rumah sakit regional ini bisa dibangun dengan cepat maka dari sisi ekonomi dan pelayanan akan menjadikan Palopo selain sebagai layanan jasa juga sebagai layanan rumah sakit.
Seluruh daerah Luwu Raya tidak perlu lagi ke Makassar tapi akan disiapkan fasilitas yang sama dengan RS Wahidin di Makassar dan ini merupakan langkah strategis dan pilihan utama untuk kota Palopo dan pembangunan fisik juga menjadi prioritas tahun ini akan disiapkan anggaran untuk setiap daerah.ucapnya.
Sementara itu kepala Bappeda Firmanza DP, dalam laporannya ia Menyampaikan bahwa kota palopo mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam 5 tahun terakhir antara lain dalam hal pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan dan jumlah kemiskinan juga mengalami penurunan.
Dan yang menjadi perhatian Walikota adalah angka pengangguran di kota palopo paling tinggi di Sulawesi Selatan Berharap ini menjadi fokus perhatian bagaimana membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan nantinya di kota Palopo.
Prioritas pembangunan kota Palopo di tahun 2020 tetap sama program prioritas dari pemerintah Prov. Sulsel dengan mengacu pada prioritas seperti peningkatan kualitas SDM dan Kesejahteraan Sosial.
Salah satu yang menjadi perhatian juga adalah alat mesin pertanian dimana dengan lahan sempit kita masih membutuhkan alat pertanian yang dapat menjadikan pertanian dikota palopo berkembang.
Kedepan juga direncanakan untuk membangun res area disekitar sampoddo, swimbath yang ada di latuppa dan pembangunan terminal tipe A yang nantinya akan dibuatkan akses jalan yang dinantikan masyarakat oleh kota palopo.
Serta pembangunan pusat perdagangan, pusat oleh-oleh yang akan dibuat seperti pusat perdagangan dan pariwisata terpadu dimana kota palopo tidak memiliki nikel ataupun tambang sehingga disini kita akan menjadikan kota palopo sebagai kota jasa dan banyak yang datang berkunjung sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di kota palopo. Ucapnya.
Sementara Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH juga menyampaikan dengan pembangunan res area yang ada di sampoddo bisa menghubungkan perbatasan Luwu Palopo semoga ini nantinya dapat terlaksana dengan baik. Tambah nya
Selain Wakil Ketua Hadir pula anggota DPRD Prov. Sulsel Drs. Andi Hatta Marakarma, MP, Hj. Andi Nirawati ST, Hj. Meity Rahmatia, S.Pd., SE, Jabbar Idris, ST
Hadir pula Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas, SH.M.Si., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taufik, S. Kep. Ners, Asisten III Bidang Administrasi Umum dr. H. M. Ishaq Iskandar, M. Kes, Kepala BPKAD Kota Palopo Samil Ilyas, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo Ir. Anthonius Dengen, M.Si, Kadis Pendidikan Asnita Darwis, kepala Bagian Pemerintahan Eka sukmawati, S.STP.(fahjrin)