SABER, TORUT | Gereja Toraja Jemaat Pniel Kalimbuang dan Jemaat Benteng Ka’do Klasis Kapala Pitu menggelar Ibadah Penguraian Pdt Yulianus Rubak Balik, yang berlangsung di Gereja Jemaat Pniel Kalimbuang. Selasa (28/06/2022).
Ibadah penguraian tersebut Pdt Yulianus Rubak Balik telah mengakhiri masa tugas pelayanannya di dua jemaat yakni Pniel dan Benteng Ka’do, selanjutnya diutus ke tempat pelayanan barunya di jemaat Tondok Batu Buntao.
Usai ibadah penguraian, Yulianus Rubak mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Semua adalah untuk kebaikan layaknya perpisahan siang dan malam, atau perpisahan langit dan bumi.
“Pada intinya setiap waktu ada masanya. Perpisahan itu pasti adanya,” katanya sambil bersedih.
Tidak pernah berpikir bahwa perjalanannya sebagai pendeta di jemaat Pniel Kalimbuang dan Benteng Ka’do sudah berakhir.
“Sebelumnya, saya tidak pernah berpikir bahwa sebuah perjalanan bersama itu berakhir. Padahal persimpangan jalan itu kadang akhir dari sebuah proses perjalanan,” sebutnya.
Dikatakan Lius, kurang lebih 6 tahun masa tugas di jemaat ini, dalam berbagai dinamika kehidupan berjemaat, tentu mengalami dan berjalan bersama dan mengakhiri pelayanan tugas ini untuk ke tempat pelayanan tugas yang baru.”ujar Lius sapaan akrab Pdt. Yulianus Rubak Balik ini.
Dari pantauan satu berita terlihat ibu PWGT jemaat pniel kalimbuang dan benteng kado berlinang air mata.
Suasana berlangsung sedih. Banyak diantara anggota jemaat yang tak mampu menahan air matanya.
Pada acara penguraian ini dihadiri Ketua II Sinode Wil. Rantepao, Pdt Esron Maginte (pelayan ibadah penguraian), Sekcam Kapala Pitu, Majelis Gereja Jemaat Pniel Kalimbuang, Benteng Ka’do, Pengurus Badan Pekerja Klasis Kapala Pitu, para Pendeta dan warga jemaat serta undangan lainnya.(*)