SABER, PALOPO | Pasca demo suasana ruang sidang utama kantor DPRD Kota Palopo kini tampak porak poranda usai aksi perusakan yang terjadi pada Senin sore (1/9/2025).
Gedung putih megah yang menelan anggaran sekitar Rp30 miliar dari APBD itu kini dipenuhi coretan cat semprot di dinding, meja yang terbalik, pagar, serta kaca dan fasilitas lain yang rusak.
Dari pantauan media Satu Berita, hampir seluruh sisi ruang sidang penuh dengan tulisan bernada protes dan cacian. Logo DPRD hingga dinding kayu yang menjadi latar belakang ruang paripurna juga tidak luput dari amukan massa. Bahkan, sejumlah fasilitas penting yang baru beberapa tahun digunakan ikut mengalami kerusakan.
Gedung DPRD Palopo yang berdiri megah sebagai pusat aspirasi rakyat itu kini menyisakan ironi. Alih-alih menjadi simbol demokrasi, kondisi ruang sidang berubah menjadi saksi kemarahan pendemo. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah mengingat biaya pembangunan gedung tersebut sebelumnya telah menghabiskan sekitar Rp30 miliar dari anggaran daerah.(*)