Bang Tiwa: Cewek Tanpa Leg Day Ibarat Kopi Tanpa Gula, Kurang Greget

SABER, PALOPO | Latihan kaki atau leg day bukan hanya urusan pria. Influencer fitness asal Palopo, Bang Tiwa, menegaskan bahwa wanita justru sangat diuntungkan jika rutin melatih otot kaki.

Selain membentuk tubuh lebih proporsional, leg day juga memperkuat fondasi gerak, meningkatkan metabolisme, dan mendukung kesehatan jangka panjang.

Bacaan Lainnya

Banyak cewek fokus latihan bagian atas saja, padahal kekuatan tubuh sejatinya bertumpu pada kaki. Kalau kaki kuat, aktivitas sehari-hari jadi ringan, dan bentuk tubuh pun lebih seimbang,” ujar Bang Tiwa. Rabu (22/10/25).

Latihan kaki secara rutin seperti Squat, Deadlift, atau glute bridge membantu membentuk paha, betis, dan bokong agar lebih kencang dan berisi. Hasilnya, tubuh terlihat proporsional, bukan hanya fokus pada bagian atas.

Selain aspek estetika, manfaat besar lainnya adalah peningkatan pembakaran lemak. Otot kaki merupakan salah satu kelompok otot terbesar dalam tubuh. Ketika sering dilatih, pembakaran kalori meningkat, bahkan saat istirahat. Efeknya bukan cuma saat di gym, tapi berlanjut terus. Ini rahasia banyak orang yang punya shape bagus dan metabolisme aktif,” jelasnya.

Kekuatan kaki juga berperan penting dalam stabilitas tubuh. Dengan kaki yang kuat, postur tubuh menjadi lebih tegap, keseimbangan lebih baik, serta memudahkan aktivitas sehari-hari seperti naik tangga, berjalan jauh, atau mengangkat barang.

Tak hanya itu, leg day juga memicu pelepasan hormon endorfin yang dikenal sebagai “hormon bahagia”. Banyak cewek bilang leg day itu sakit tapi bikin nagih. Karena setelah latihan, mood naik, stres turun, dan tubuh terasa lebih hidup,” tutur Bang Tiwa.

Bang Tiwa juga mengingatkan bahwa wanita rentan mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis seiring bertambahnya usia, terutama setelah masa menopause. Inilah kenapa latihan beban sangat penting untuk wanita. Leg day bukan cuma soal bentuk tubuh, tapi juga memperkuat kepadatan tulang dan mencegah tulang rapuh di masa tua,” tegasnya.

Ia mendorong para wanita untuk mulai memasukkan leg day ke dalam rutinitas olahraga mingguan mereka. Jangan tunggu lemah baru latihan. Mulailah perlahan tapi konsisten. Kaki adalah fondasi tubuh. Kalau fondasinya kuat, hidup terasa lebih ringan,” pungkas Bang Tiwa.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *