PALOPO-SATUBERITA|Bom Bunuh diri yang terjadi di tiga Gereja di wilayah Surabaya, Jawa timur, masing-masing Gereja Santa Maria di Ngagel, GKI dijalan Diponegoro dan GPPS dijalan Arjuna Minggu (13/5/2018) pagi tadi.
Pjs.Walikota Palopo, Andi Arwin Azis menyampaikan Turut Berdukacita yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut.
Pernyataan itu disampaikan melalui sejumlah media lokal di Kota Palopo.
Berikut ini pernyataan dan himbauan Pjs. Walikota Palopo:
1. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Palopo menyampaikan keprihatinan dan duka cita yg sangat mendalam atas peristiwa bom bunuh diri di Surabaya pagi ini, mari kita semua mendoakan para korban dan semoga keluarga korban dan kita semua diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi musibah ini, sehingga kita tetap bijak dan tetap menjaga kerukunan antar ummat beragama dalam menyikapinya.
2. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan seluruh Pemuka Agama di Kota Palopo untuk mengajak masyarakat/jamaah/jemaatnya agar tetap tenang menjalankan ibadahnya masing-masing dengan baik serta senantiasa menjaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gejala gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
3. Menghimbau semua jajaran di tingkat kecamatan dan kelurahan hingga tingkat RT/RW se Kota Palopo untuk mengaktifkan kembali SISKAMLING di lingkungannya masing2 serta mengaktifkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
4. Mengajak masyarakat untuk secepatnya memberikan informasi dini kepada aparat keamanan jika melihat ataupun mendengar sesuatu hal yang mencurigakan di wilayahnya masing-masing dan tidak terprovokasi serta menghentikan penyebaran berita maupun gambar atau video2 yg terkait peristiwa di surabaya agar tidak menimbulkan kecemasan dan ketakutan di masyarakat krn sesungguhnya target pelaku terorisme tersebut adalah menebarkan ketakutan yg menciptakan ketidakstabilan situasi Kamtibmas.
5. Kiranya seluruh elemen masyarakat dapat mempercayakan kepada Pemerintah utk dapat mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kemungkinan adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yg memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini di wilayah Kota Palopo dan sekitarnya yg melibatkan semua unsur terkait.(***)