SABER, TORUT | Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang menghadiri Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Toraja Utara dalam rangka penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) T.A 2021.
Pada paripurna tersebut Bupati Toraja Utara didampingi oleh Wakil Bupati Toraja Utara Frederick V. Palimbong, yang berlangsung di ruang sidang DPRD Toraja Utara. Kamis 09/06/22.
Hadir pada paripurna yakni Wakil Ketua DPRD, Samuel T. Lande, Calvyn Parapak Tondok, Kepala Dinas Kominfo-SP Kab. Toraja Utara Johny Parubak dan Kepala OPD, Asisten, Staf Ahli Bupati, serta Camat, se- Kab Toraja Utara.
Orang nomor satu di Toraja Utara ini dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih sehingga laporan LKPJ tahun 2021 dapat dilaporkan dan diserahkan ke DPRD Kabupaten Toraja Utara untuk dibahas tingkat lanjut dengan harapan terwujudnya pemantapan tata pemerintahan yang baik dan pemeliharaan iklim demokrasi.” ucap Bupati.
“Dalam LKPJ ini berbagai aspek yang telah dicapai sepanjang tahun 2021 meliputi berbagai program seperti pemantapan di bidang demokrasi, pemantapan di bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang holtikultura, pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan dari tingkat Kecamatan, Lembang, Kelurahan, Desa”, tambah Bupati Ombas.
“Capaian lainnya seperti mendapatkan penghargaan lima kali (5) wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga dalam capaiannya selama tahun 2021 sebagai berikut:
Pada sektor pendidikan mengelola anggaran sebesar Rp. 257.913.184.484 dari sektor ini meningkatkan tingkat harapan lama sekolah di Indonesia yang tercatat 13,08% tahun 2021 berarti anak-anak di Indonesia pada usia 7 tahun memiliki harapan menempuh pendidikan sampai diplomasi satu (D.1).
“Pada sektor kesehatan mengelola anggaran Rp.152.974.092.960 mampu meningkatkan pembangunan indeks manusia Indonesia rata-rata 0.76% di Sulawesi Selatan 72.24% dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Toraja Utara 69,75% angka harapan hidup 71,57% tahun lebih lama dari 0,10 tahun dibandingkan yang lahir pada tahun sebelumnya.”
“Sektor pertanian Rp. 17.021.516.224 secara bertahap mampu meningkatkan suasembada di beberapa komoditi khususnya di holtikultura dari sektor ini ketersediaan beras tahun 2021 sebanyak 3.931,08 ton dan kebutuhan sebesar 803,5 ton.”
“Sektor pelayanan publik mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti kegiatan Kantor Bupati Bupati Mobile (KBM) yang dilaksanakan di pertengahan tahun 2021 dengan tujuan untuk melaksanakan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk pengurusan administrasi kependudukan, kemiskinan, kesehatan dan berbagai pelayanan terkait masyarakat”, jelas Bupati Toraja Yohanis Bassang.(*)