Janganki Macapa, 12 Gejala Kanker Perlu Waspadai Sedini Mungkin

foto hellosehat

SABER  |  Tumor ganas atau kanker menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia. Penyakit ini terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang menyerang siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Terdapat berbagai jenis kanker, tergantung sel tubuh mana yang mengalami kerusakan.

Bacaan Lainnya

Setiap jenis penyakit kanker bisa menimbulkan gejala yang berbeda. Itulah sebabnya, ciri-ciri orang terkena penyakit kanker sangat beragam.

Sebagian kasus kanker bahkan tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut atau saat kondisi sudah parah.

Berikut berbagai gejalanya

1. Berat badan turun drastis

Turunnya berat badan tanpa penyebab yang jelas, misalnya yang terjadi saat anda tidak sedang diet, bisa menjadi salah satu gejala umum dari penyakit kanker.

Menurut Cancer Research UK, sekitar 60 dari 100 orang dengan penyakit kanker mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Penurunan berat badan umumnya terjadi pada orang yang terkena kanker esofagus, kanker perut, kanker pankreas, atau organ lain yang berada pada saluran cerna atas.

Selain itu, orang yang terkena kanker tulang cenderung punya tubuh yang mudah lelah dan berat badannya turun tanpa alasan yang jelas.

2. Demam
Pada orang dengan kanker darah, seperti leukemia atau limfoma (kanker kelenjar getah bening), demam sering kali menjadi gejala awal.

Akan tetapi, demam juga bisa menjadi pertanda bahwa sel kanker mulai menyebar ke jaringan lain di sekitarnya pada sejumlah jenis kanker yang lain.

3. Terasa lelah
Gejala kelelahan umumnya muncul saat sel kanker mulai tumbuh dan menyebar. Akan tetapi, pada pasien leukemia, hal ini bisa menandakan gejala awal penyakit.

Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis kanker merangsang pelepasan protein yang disebut sitokin. Protein inilah yang membuat tubuh Anda mengalami kelelahan.

Kelelahan juga bisa disebabkan oleh sel kanker yang melemahkan otot, mengubah kinerja hormon, dan mengurangi fungsi organ tubuh sehingga memakan lebih banyak energi.

4. Rasa nyeri
Kemungkinan besar menjadi ciri-ciri penyakit kanker tulang atau kanker testis, terutama pada bagian tubuh yang terdampak.

Pada kasus kanker ovarium atau kanker kolorektal, nyeri punggung juga menandakan bahwa sel-sel kanker telah bermetastasis atau menyebar ke jaringan sehat lainnya.

Sementara itu, pada orang yang mengalami kanker otak, terdapat rasa nyeri pada area sekitar kepala yang umumnya tidak kunjung sembuh.

5. Pembengkakan kelenjar getah bening
Merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia yang membantu melawan infeksi.

Saat terjadi infeksi, kelenjar getah bening akan membengkak. Begitu pun ketika tubuh “diserang” oleh pertumbuhan sel kanker yang abnormal.

Oleh karena itu, pembengkakan kelenjar getah bening baik pada leher, ketiak, atau selangkangan, perlu Anda waspadai.

6. Batuk berdarah
Orang yang terkena kanker paru umumnya akan mengalami batuk yang tidak hilang atau makin memburuk dari waktu ke waktu. Terkadang, batuk juga bisa disertai darah.

Kondisi yang anda alami juga bisa terjadi disertai dengan ketidaknyamanan atau nyeri dada.

Gejala yang serupa juga bisa dialami orang dengan kanker tenggorokan, terutama dalam bentuk masalah pernapasan seperti suara serak dan radang tenggorokan.

7. Kesulitan menelan
Hal ini lantaran kerongkongan merupakan jalur masuk makanan ke kerongkongan.

Gejala yang Anda alami mungkin sesekali saja muncul. Namun, seiring waktu gejala bisa memburuk karena saluran kerongkongan menyempit akibat kanker.

8. Gangguan pencernaan
Kerap Anda alami, misalnya mulas, mual, dan muntah, mungkin bisa menjadi salah satu gejala awal dari kanker lambung.

Tidak hanya itu, gejala lain seperti perut yang cepat kenyang meski baru makan sedikit, penurunan nafsu makan, dan penurunan berat badan juga perlu Anda waspadai.

9. Kebiasaan buang air kecil
Kebiasaan buang air ini yang berubah menjadi lebih sering atau jarang dari biasanya bisa disebabkan oleh kanker kandung kemih.

Jenis kanker yang lain, seperti kanker ginjal, juga bisa menimbulkan rasa nyeri dan adanya darah pada urine saat Anda buang air kecil.

Sementara itu, pria dengan kanker prostat akan lebih sering buang air kecil pada malam hari. Anda mungkin juga membutuhkan waktu lama untuk mengeluarkan urine.

10. Perubahan warna kulit
Gejala kanker ini dapat Anda lihat dan amati dengan mata telanjang.

Perubahan kulit biasanya ditunjukkan dengan warna kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi), kulit dan mata kekuningan (jaundice), kulit kemerahan, dan rasa gatal tanpa sebab yang jelas.

Jenis kanker ini juga menimbulkan leukoplakia, yakni bercak putih yang terkait dengan kanker mulut.

Luka yang tak kunjung sembuh pada alat kelamin juga menunjukkan gejala dari kanker penis maupun kanker vagina.

11. Benjolan
Benjolan ini muncul akibat sel-sel yang membelah tanpa terkendali dan mengalami penumpukan.

Tahi lalat yang tidak normal juga bisa menjadi gejala kanker kulit. Awalnya, bintik hitam ini berukuran kecil, tetapi seiring waktu berubah bentuknya berubah, membesar, kemerahan, dan terasa nyeri.

Selain itu, benjolan payudara juga menjadi gejala khas kanker payudara pada wanita dan pria.

12. Perdarahan tidak lazim di luar menstruasi
Para wanita harus berhati-hati bila mengalami perdarahan yang tidak biasa, terutama yang terjadi di luar siklus menstruasi dan disertai rasa nyeri parah.

Pasalnya, ini bisa menjadi ciri-ciri dari kanker endometrium dan kanker serviks (leher rahim).

Gejala tersebut akan membuat siklus menstruasi jadi berantakan atau tidak normal. Jika Anda mengalaminya, cobalah untuk mengecek siklus menstruasi dengan kalkulator masa subur.

Selain itu, keluarnya cairan keputihan dan berbau tidak sedap juga bisa menjadi gejala kanker serviks dan vagina.(hellosehat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *