Kasus Pembunuhan Di Palopo, Keluarga Korban Minta Polisi Usut Tuntas

PALOPO, SABER | Kasus penemuan mayat di selokan Jalan Andi Djemma, samping kantor Pembiayaaan Palopo, Selasa (20/7/2021) sudah mulai muncul dipermukaan.

Berdasarkan informasi, korban adalah pelajar SMKN 2 Palopo bernama Panca (17 tahun), warga Lorong Juanda, Pongsimpin, Mungkajang Palopo.

Bacaan Lainnya

Salah satu kerabat korban, Abd Salam, saat dihubungi awak media mengatakan, peristiwa pembunuhan yang menimpa keluarga dekatnya itu adalah suatu tindakan sadis.

“Kami mewakili pihak keluarga menyatakan kasus ini tidak main-main. Ini kasus pembunuhan, adik kami (korban, red) tangan dan kakinya diikat, lalu dibuang ke rawa-rawa,” ujar Salam.

“Kami atas nama keluarga korban, meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Kami percayakan misteri kasus ini dapat dipecahkan oleh teman-teman di Kepolisian, Pelakunya harus dihukum seberat-beratnya,” lanjutnya.

Dimana sebelumnya Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edy Sulistyono yang dihubungi wartawan, Selasa petang mengeluarkan statement jika kasus ini masih dalam penyelidikan.

Namun, tanda-tanda dan bekas luka di tubuh korban menunjukkan jika kasus ini bukanlah kasus kematian biasa.

“Tanda-tanda kekerasan tersebut ditandai dengan adanya luka lecet dan terbuka pada bagian dahi depan sebelah kiri, kelopak mata sebelah kiri bawah, luka lecet pada bagian pipi kiri, dan luka lecet terbuka pada bagian dagu bawah dengan panjang kurang lebih 3 cm,” beber Edy. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *