Kolom: Wajibkah Pawai dan Konvoi Kemenangan PSM di Kota Makassar?

SABER, PALOPO  |  OPINI, To the point saja, untuk menyikapi Pro Kontra tentang “Dimanakah Tempat Paling Pantas untuk Merayakan Kemenangan” Tim kebanggaan kita semua, PSM Makassar atas kesuksesannya di Liga 1 musim 2022/2023 ini, maka ijinkan saya menuliskan sedikit catatan pendek ini, untuk mempertegas kembali komitmen sebagian besar Kelompok Suporter PSM dengan tuntutannya soal Rebuild Stadion Mattoanging.

Menurut Pendapat Pribadi saya, jika Pesta Kemenangan PSM dirayakan di kota Makassar dgn Konvoi Besar-besaran justru akan membuat Walikota Makassar (DP) semakin besar kepala dan pongah, begitupun dengan Gubernur Sulsel dan jajarannya.

Bacaan Lainnya

You know what I mean? 🤐

Cara Menghukum Pemkot Makassar & Pemprov Sulsel adalah: dengan TIDAK MERAYAKAN BERLEBIHAN Kemenangan tersebut di Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Titik!

Alasannya:

Pertama, kita seolah berpesta gembira merayakan kemenangan padahal kita sedang dilingkupi kesedihan mendalam atas banyaknya persoalan yang mendera PSM, mulai dari masalah stadion, lapangan latihan, dan isu-isu internal maupun eksternal yang harus kita hadapi ke depan memasuki musim baru kompetisi.

Alasan kedua, kedua tokoh Pemimpin kita ini (Walikota dan Gubernur) tidak serius memperhatikan Aspirasi Suporter tentang Pembangunan Stadion yang layak bagi Puluhan Ribu Suporter PSM yang tersebar di seantero Sulawesi Selatan hingga Sulbar dan seluruh Indonesia utamanya di kota Makassar sebagai Kota Kelahiran PSM.

Makassar adalah rahim tempat PSM lahir dan Stadion Mattoanging adalah saksi, tempat paling bersejarah bagi kelahiran dan perjuangan PSM yang sudah “dirusak” dan hingga kini masih tidak dipedulikan pembangunannya untuk membangkitkan kembali semangat juang Pemain PSM.

Jadi, sebaiknya PESTA Konvoi Kemenangan PSM, menurut saya pribadi, sebaiknya dirayakan oleh semua komunitas suporter. Rutenya mulai sepanjang jalan dari kota Parepare – Kab. Barru – Pangkep hingga kabupaten Maros saja.

Dan ketika memasuki kota Makassar – Suasana Konvoi diarahkan langsung menuju ke Mess PSM sambil Mengusung Spanduk:

“MAAF TIDAK ADA PESTA BAGI IBUKOTA PROVINSI YG GAGAL PENUHI ASPIRASI SUPORTER PSM”

“HIDUP PSM !!! TAPI TIDAK UNTUK PEMERINTAH KOTA DAN PEMPROVNYA”

Momen Kemenangan PSM Sebaiknya jadi Trigger untuk MENUNTUT KADO DARI PEMERINTAH PUSAT berupa STADION.

Jangan berharap banyak pada Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel.

Dan mari jadikan momen juara PSM di Liga 1 musim ini: agar semua komunitas suporter PSM bersatu padu, tidak gampang membuat statement bersifat emosional sesaat.

Saya memahami betapa haus dan rindunya kita semua, yang telah 23 tahun menunggu Piala itu kembali lagi ke pangkuan The Real Champion sang juara murni tanpa rekayasa, PSM Makassar.

Akan tetapi, Suporter PSM jangan lupa, bahwa Kota Parepare dengan Stadion Gelora BJ Habibie telah membuat sejarah baru bagi kita semua, bagi kembalinya Sang Piala yang 23 tahun itu kita nantikan.

Kita pantas berterima kasih yang paling banyak dan paling dalam atas kehangatan Pemerintah Kota dan keramahan warga kota Parepare serta jajaran Forkopimda setempat.

Kembali ke soal pesta kemenangan, last but not least, di bulan suci Ramadhan ini kita sangat pantas bersyukur pada Allah Subhanawataala karena Momentum Kemenangan kita dapatkan di saat Bulan Penuh Kemuliaan, ini adalah keberkahan bagi PSM Makassar dan pendukungnya.

Prestasi terbaik ini mari kita rayakan dengan sujud syukur, berdoa dan terus berharap agar PSM bisa tetap jaya lebih paripurna lagi jika stadion kebanggaan kita bisa dibangun secepatnya.

Mungkin saran saya, jika berkenan, tanpa konvoi, kita rayakan kemenangan ini dengan mengajak seluruh pemain dan Management PSM, dan seluruh Suporter, untuk melakukan ZIARAH ke kawasan Eks Stadion Mattoanging. Disitulah kita semua berkumpul, berorasi dan mengheningkan cipta bagi arwah mantan Pemain PSM yang telah wafat mendahului kita semua.

Apapun dan dimanapun, serta dengan cara apapun kita merayakan Pesta Kemenangan PSM yang jelas semua mata dunia sedang tertuju pada salah satu klub legendaris Indonesia yang tertua, yang telah banyak melahirkan pemain – pemain muda berbakat masa depan negeri ini.

Congratulation, Jayalah terus dan Ewako PSM 🔥

Wassalam

Palopo, 15 April 2023, 05.30 WITA

*) Penulis: Anto a.k.a Iccank (Mantan Sekjen Pertama The Macz Man Indonesia), Humas Askot PSSI Palopo, sekarang berdomisili di kota idaman, Palopo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *