Lanjutan Bimtek Tahap III, Palopo bisa Terapkan Konsep Smart City

SABER, PALOPO  |  Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palopo, melaksanakan Bimbingan Teknis Tahap III Penyusunan Masterplan dan Quick Win Program Unggulan Kota Palopo “Smart City” dalam rangka Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kota Palopo Tahun 2022, selama dua hari, di Ruang Pertemuan Ratona. Tanggal 24-25 Agustus 2022.

Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Manajemen Informatika, Dinas Kominfo Palopo Lukman, membuka Bimbingan Teknis Tahap III di hari ke dua, terkait Penyusunan Masterplan & Quick Win Program Unggulan Kota Palopo “Smart City”.

Bacaan Lainnya

Dalam rangka Iimplementasi gerakan menuju kota cerdas “smart city” Kota Palopo tahun 2022 bimbingan teknis tahap III penyusunan masterplan & Quick Win Program Unggulan Kota Palopo, dilaksanakan dengan berfokus pada elemen pembangunan Smart City yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

Tujuannya adalah untuk mengutamakan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan maupun SDM masyarakat Kota Palopo.

Lukman menjelaskan terkait inisiatif smart city Kota Palopo selama ini dalam jangka pendek (1 tahun) maupun jangka panjang (5-10 tahun) Inisiatif yang dilakukan Kota Palopo dalam mewujudkan Smart City Kota Palopo Ialah Pembangunan Infrastruktur Sosial (Ruang Terbuka Hijau/Taman Kota) Pembangunan infrastrukur Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Regulasi Pendukung SPBE dan Pembentukan Dewan dan Tim Kota Cerdas (Smart City) Kota Palopo.

Lanjutnya, rencana yang ingin diwujudkan dalam jangka pendek dan jangka Panjang Smart Governance e-Government dan Pelayanan Pubik berbasis digital Smart Branding Penataan wajah Kota Palopo dan pemasaran potensi daerah dengan Smart Economy mewujudkan ekosistem yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan dan ekonomi kreatif Kota Palopo, Smart Living Mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan harmonis serta layanan kesehatan (healtcare) Smart Society Membangun Flatform Edukasi dan literasi digital bagi masyarakat Smart Environment Mengembangkan system tata kelola sampah dan limbah serta pembangunan ruang terbuka hijau.

Dari enam pilar smart city, yang akan menjadi prioritas Kota Palopo adalah Smart Governance (e-Government dan Pelayanan Publik berbasis digital)
Smart Living (Mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan harmonis serta layanan kesehatan (healtcare).

Adapun strategi untuk mencapai target tersebut mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Mewujudkan program wisata kesehatan (medical tourism) Pembangunan taman dan ruang terbuka hijau program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh, dengan target spesifik (dalam angka) yang menggambarkan pencapaian unggulan.

Peningkatan nilai indeks sakip dan RB Kota Palopo (Kategori Baik) peningkatan nilai indeks kesehatan 78.59 di tahun 2023. Presentase luas ruang terbuka hijau publik 80.1 di Tahun 2023 presentase areal kawasan kumuh 1.53% di tahun 2023, untuk mendukung terciptanya Smart City.

Dibutuhkan banyak persiapan, seperti Integrasi teknologi dalam tata kelola kota, yang dimungkinkan, berkat keberadaan internet of things yaitu sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software, dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data, melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

“Dengan perwujudan Smart City akan terasa mudah dan menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada yang sulit, kalau kita semua berkomitmen, pasti bisa” tandasnya.

Tim Ahli Smart City Agus Tri Cahyono dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mengatakan bahwa quick win Smart City Kota Palopo yang dirumuskan oleh masing-masing dimensi Smart City akan menjadi indikator dalam mewujudkan Smart City Kota Palopo secara sustainable, berkelanjutan dan konsisten sesuai dengan RPJMD Kota Palopo.

“Quick Win dalam penerapan dan pengembangan kota cerdas dapat dimaknai sebagai inovasi yang mudah diimplementasikan.” Jelasnya.

Mengatakan bahwa rangkaian bimtek penyusunan master plan Smart City, pada bimtek III fokus pada perumusan program pembangunan smart city pada tiap dimensi, pada jangka pendek, menengah dan panjang, serta perumusan rencana aksi pembangunan smart city yang akan dilakukan.

Turut hadir perangkat daerah lingkup Pemkot Palopo serta tim ahli smart city.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *