SABER, LUWU | Dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) kembali berinisiatif melaksanakan “Pekan Lingkungan Hidup Masmindo” yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Apel Lingkungan bersama seluruh karyawan dan rekan kerja perusahaan, bertempat di Awak Mas Camp, Senin 05/06 pagi.
Apel dipimpin langsung Kepala Teknik Tambang (KTT) & Site Manager Masmindo Mustafa Ibrahim, dan diikuti sekitar lk. 200 karyawan dan kontraktor Masmindo.
Selepas Apel Lingkungan, kegiatan dilanjutkan dengan Gerakan Kebersihan di sekitar wilayah kerja Masmindo yang diikuti semua partisipan, baik di Camp Awak Mas maupun di Kantor Perwakilan MDA di Belopa, dan juga di kantor-kantor rekanan kerja perusahaan.
Sejumlah besar sampah anorganik (plastik, dll) berhasil dikumpulkan, dan peserta pengumpul sampah terbanyak mendapatkan hadiah khusus.
Selain itu, sejumlah lomba lingkungan lainnya juga diadakan dan diikuti penuh antusias oleh semua partisipan yang ada di Camp Awak Mas.
Sejumlah kegiatan lain juga dilakukan Masmindo selama “Pekan Lingkungan Hidup Masmindo” berlangsung, yakni : aksi bersih sampah, graffitti lingkungan, kegiatan penghijauan dan penanaman pohon di sekolah-sekolah; pembuatan film dokumenter tentang sejumlah inovasi lingkungan Masmindo; sosialisasi pembuatan kompos dan daur ulang sampah, serta pencanangan pendampingan gerakan reduce-reuse-recycle (3R).
Sejumlah kegiatan dimaksud melibatkan sekolah-sekolah terdekat perusahaan yang diatur bergiliran, seperti SMP Setia Ranteballa, SMP 3 Bastem di Tobarru, SMA 16 Luwu di Kadundung, SMP Ulusalu, Madrasah Tsanawiyah Ulusalu, dan SMA 7 Luwu di Belopa.
Paralel dengan kegiatan Pekan Lingkungan Hidup Masmindo 2023 kali ini, juga terus dilakukan sejumlah inovasi lingkungan yang dimotori Departemen Lingkungan MDA.
Salah satu inovasi yang terus diterapkan secara intensif di lokasi kerja Masmindo adalah teknik lappa-lappa yang bertujuan untuk revegetasi dan kestabilan lereng.
Mengambil istilah makanan lokal khas Luwu, lappa-lappa dimaksud dibuat dengan memanfaatkan potongan tanaman semak Kopasanda atau Chromolaena odorata, yang banyak ditemukan di sekitar Camp Awak Mas.
Potongan tanaman kopasanda yang dikumpulkan diikat menyerupai bentuk makanan lappa-appa (seperti guling) berdiameter 15-20 cm dengan panjang menyesuaikan tinggi tanaman, dan diikat di 3–4 bagian.
Lappa-lappa yang telah terkumpul selanjutnya dipasang melintang sesuai garis kontur bidang lahan, dan diperkuat dengan pasak batang tanaman hidup, seperti Gamal (Gliricidia sepium).
Aplikasi ini dikombinasikan dengan penanaman bijih legume cover crop (LCC) dengan metode tugal. Jarak antara satu lajur lappa-lappa dengan lainnya disesuaikan dengan kemiringan : jika kondisi curam, jaraknya makin dekat, dan bila cukup landai jaraknya cukup jauh.
Batang-batang tanaman kopasanda yang terikat bisa menahan material erosi dari lahan terbuka di bagian hulu. Dan ketika tanaman kopasanda dan LCC tumbuh membesar, perakarannya akan makin baik menahan material erosi, serta menjadi tambahan asupan nutrisi bagi tanaman tersebut untuk bisa lebih tumbuh dan berkembang, sehingga potensi erosi bisa semakin diminimalkan.
KTT & Site Manager Masmindo Mustafa Ibrahim menyampaikan “Kami berharap dengan adanya sejumlah inovasi lingkungan yang digagas dan diterapkan Masmindo akan semakin meningkatkan kesadaran dan semangat semua pihak untuk terus bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan”.
Lebih lanjut sambungnya, “Momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, sesuai arahan Direktur Teknik dan Lingkungan / Kepala Inspektur Tambang dalam Surat Edaran no. B-3001/MB.07/DBT.PL/2023 tanggal 21 Mei 2023 mengusung tema “Kendalikan Sampah Plastik”.
Masmindo berkomitmen untuk ikut serta melakukan pengendalian sampah plastik serta mengajak semua karyawan dan mitra kerja Masmindo untuk bersama-sama memulai dari diri kita sendiri. Mari bersama-sama menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik dan lebih sehat”.
Sejumlah inisiatif lingkungan terus dilaksanakan Masmindo secara konsisten. Bersama-sama Dinas Lingkungan Hidup Kab. Luwu, Masmindo telah mencanangkan “Gerakan Sejuta Pohon” pada 23 Maret 2022 lalu, bertepatan dengan peringatan Hari Hutan Internasional dan Hari Air Sedunia. Saat ini lebih dari 20.000 bibit telah didistribusikan kepada warga masyarakat, terutama di lingkar tambang, dan kali ini program penanaman kembali dilakukan di sekolah-sekolah yang berada dilingkar tambang.
Selain itu, secara terus-menerus Masmindo juga melakukan sosialisasi tentang penanganan sampah rumah tangga dan praktik pembuatan kompos, yang terutama ditargetkan bagi warga masyarakat di desa-desa terdekat tambang.(*)