Naili-Akhmad Dilantik 4 Agustus: Palopo Baru Dimulai, Apa Makna Angka 4?

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), default quality?

SABER, PALOPO | Pasangan Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud resmi akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo pada Senin, 4 Agustus 2025, di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar.

Undangan pelantikan tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman.

Bacaan Lainnya

Naili mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin Kota Palopo. Dengan mengusung jargon “Palopo Baru Reborn!”, ia menandai era baru dalam kepemimpinan kota berjuluk “Idaman”. Namun, siapa sebenarnya Naili Trisal? Dan mengapa angka 4 dalam tanggal pelantikannya dianggap istimewa?

Siapa Naili Trisal?

Naili Trisal, kelahiran 27 Juli 1981, baru saja genap berusia 44 tahun. Ia bukan sosok baru dalam panggung politik Palopo. Istri dari Trisal Tahir ini naik ke garis depan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi sang suami dari Pilkada Palopo 2024. Mengisi posisi tersebut, Naili berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin (Ome), dan berhasil memenangkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Mei 2025 dengan raihan 47.349 suara atau 50,53 persen. Mereka unggul dari tiga pasangan lainnya di sembilan kecamatan se-Kota Palopo.

Lulusan SMKN 1 Palopo ini sempat menempuh studi Psikologi di Universitas Jayabaya, meski tidak rampung. Naili dikenal sebagai Komisaris Utama PT Aweidha Maritim Utama dan tercatat memiliki kekayaan keluarga mencapai Rp981,5 miliar, menjadikannya kepala daerah terkaya di Sulawesi Selatan. Dengan kendaraan Toyota Land Cruiser dan gaya yang mencuri perhatian, Naili tetap tampil sederhana dan menaruh perhatian besar pada pemberdayaan perempuan serta pengembangan UMKM.

“Palopo Baru adalah tentang kebersamaan untuk kemajuan,” ujar Naili usai penetapan hasil oleh KPU.

Akhmad Syarifuddin: Mitra yang Kuat

Akhmad Syarifuddin, akrab disapa Ome, adalah figur yang sudah lama malang melintang di politik lokal. Ia tetap setia mendampingi Naili setelah Trisal Tahir didiskualifikasi, dan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.

“Kami siap mewujudkan Palopo yang lebih kekinian,” ujar Ome saat ditemui di Jakarta kala mengukur pakaian dinas jelang pelantikan.

Didukung oleh koalisi partai Gerindra, Demokrat, dan PKB, duet Naili–Ome tampil membawa semangat perubahan yang kuat dan berhasil menarik simpati pemilih.

Makna Angka 4: Simbol Keseimbangan dan Tanggung Jawab.

Tanggal pelantikan pada 4 Agustus bukan sekadar kebetulan. Dalam budaya lokal, angka 4 sering dikaitkan dengan keseimbangan, kerja keras, dan tanggung jawab. Selain itu, angka ini juga merupakan nomor urut pasangan Naili–Ome dalam pemilihan lalu.

Bagi mereka, angka 4 menjadi simbol fondasi pemerintahan yang kokoh yang bertumpu pada stabilitas, kolaborasi, dan komitmen untuk rakyat.

“Angka 4 jadi pengingat bahwa kepemimpinan kami harus seimbang dan bertanggung jawab,” ungkap Naili.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *