SABER, PALOPO | Warga Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, dan Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, akan segera menikmati akses jalan baru sepanjang 3.000 meter yang menghubungkan kedua kelurahan. Proyek pengaspalan jalan ini diawali dengan kegiatan land clearing yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo pada Senin (20/10/2025).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Yulianus, mengungkapkan bahwa proyek pengaspalan Jalan Battang-Jaya akan dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional.
“Kami sangat bersyukur sebagai penerima manfaat. Pembersihan lokasi menjadi langkah awal sebelum proses pengaspalan dimulai,” ujar Yulianus saat memimpin kegiatan land clearing.
Ia menambahkan, proyek ini masuk dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD) bersama perbaikan Jalan A. Bintang. Proyek ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Lurah Battang, Rahman, turut mendampingi warga selama kegiatan pembersihan area. Ia menyambut antusias proyek ini karena akan mempermudah akses menuju lahan persawahan dan kebun.
“Akses yang lebih baik akan sangat memudahkan warga dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Palopo, Harianto, menegaskan bahwa proyek ini mencerminkan komitmen Wali Kota Palopo untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.
“Pengaspalan Jalan Battang-Jaya adalah langkah nyata untuk mendukung mobilitas dan kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Palopo, Naili menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat, khususnya kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras, serta jajaran Kementerian PUPR atas dukungan mereka.
“Komunikasi intensif antara Pemkot Palopo dan Pemerintah Pusat menjadi kunci percepatan proyek strategis ini. Sinergi ini adalah bukti komitmen bersama untuk membangun Palopo yang lebih maju dan inklusif,” ujar Naili.
Proyek pengaspalan Jalan Battang-Jaya diharapkan segera rampung dan memberikan dampak positif bagi mobilitas, aktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat Palopo. Infrastruktur ini menjadi simbol keterhubungan dan kemajuan bagi kota yang terus berkembang ini.(*)
