SABER, PALOPO | Pj Wali Kota, Asrul Sani bersama Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, melakukan penanaman pohon serentak pada Hari Bumi ke-54 tahun, Senin (22/04/2024).
Penanaman pohon serentak yang diinisiasi Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin ini, dilaksanakan di Bukit Siguntu, Kelurahan Latuppa Kecamatan Mungkajang, Senin 22/4/2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha Salim, mengatakan, dalam peringatan Hari Bumi ini, di Kota Palopo dilakukan penanaman sebanyak 12.000 bibit pohon dari berbagai jenis.
“Dari 12 ribu bibit itu, sebanyak 7.000 bibit disiapkan KPH Lamasi dan sebanyak 5.000 bibit ditanam Pemkot Palopo yang tersebar di sembilan Kecamatan, 48 Kelurahan,” kata Emil.
Emil menambahkan, penanaman itu juga dilakukan oleh pihak Rumah Sakit, Puskesmas dan sekolah-sekolah serta masyarakat, juga termasuk penanaman pohon mangrove di daerah pesisir.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, dalam sambutannya menyampaikan, selamat Hari bumi ke-54 tahun 2024.
“Peringatan Hari Bumi, merupakan momentum penting dalam upaya melestarikan lingkungan,” kata Asrul Sani.
Asrul menambahkan, saat ini ada banyak isu terkait lingkungan, seperti pencemaran lingkungan, pengrusakan hutan, perubahan iklim global dan lainya.
“Yang harus menjadi perhatian kita, untuk kita wariskan ke generasi kita yakni, harus mengambil kebijakan bagaimana kita mengurangi sampah, memelihara pohon, dan lainnya,” katanya.
Penanaman pohon secara serentak ini, lanjut Asrul, jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial belaka, namun harus terus berkesinambungan.
“Salah satu tujuan dari ini adalah bagaimana kita melestarikan hutan. Saya berharap bukan hanya dipusatkan di sini, namun titik-titik longsor maupun yang rawan longsor itu harus ditanami juga,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan secara simbolis bibit pohon kepada para camat oleh Pj Wali Kota Palopo yang didampingi forkopimda dan pimpinan instansi vertikal serta pimpinan BUMN/BUMD.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, secara virtual menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas semua dukungan dan partisipasi dalam penanaman pohon dalam rangka peringatan Hari Bumi.
“Makna dari kegiatan ini adalah seluruh pihak yang terlibat, baik dari pemerintah hingga masyarakat di Sulsel, semua memiliki kesadaran penuh bahwa bumi yang ditinggali bersama harus dirawat,” kata Bahtiar.
Kita di Sulawesi Selatan, kata Bahtiar, semua memiliki kesadaran penuh, bahwa bumi ini yang kita tinggali bersama 8 miliar orang kurang lebih harus kita rawat.
“Bumi ini harus kita rawat bersama,” tutup Bahtiar saat memimpin peringatan Hari Bumi secara virtual yang dipusatkan di Bendungan Gerak, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.(*)