PALOPO – SATU BERITA | Sebanyak 68 wisudawan/wisudawati Akademi Keperawatan/Akademi Kebidanan Kamanre Palopo, diantaranya jurusan Keperawatan sebanyak 28 angkatan ke XIII Kebidanan sebanyak 41 angkatan ke X, yang diwisuda di gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Kamis 11 Oktober 2018.
Laporan Akademik Ketua Senat dr. Hj. Utia Sari Umar, M. Kes (Direktur Akbid Kamanre Palopo) mengatakan Sesuai dengan visi Akper dan Akbid kamanre Kota Palopo. ” menjadikan perguruan tinggi terdepan dalam mutu untuk menghasilkan bidan dan perawat yang profesional di era globalisasi”.
Sejalan pula dengan misinya dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi Akper dan Akbid juga secara berkelanjutan terus melakukan berbagai upaya optimalisasi baik dalam penyelenggaraan kegiatan pengajaran,penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Dalam bidang pendidikan dan pengajaran Akper dan Akbid kamanre telah mencoba mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi sebagai respon strategis untuk menjawab kebutuhan pasar masa depan dan tren perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat civitas akademika telah melakukan upaya untuk memotivasi semua dosen untuk senantiasa melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui kegiatan praktek kerja lapangan bersama dengan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Baksos dan sampai dengan tahun ini telah terdokumentasi 70 karya penelitian dosen yang dilakukan secara mandiri dan kelompok.
Sementara itu, Walikota Palopo dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Palopo,H Jamaluddin menyampaikan Bahwa saat ini lulusan perguruan tinggi dari tahun ke tahun semakin membludak kondisi tersebut mempengaruhi makin ketatnya persaingan dunia kerja.
Namun demikian, H Jamaluddin mengajak para wisudawan sekalian agar tetap optimis bahwa siapa saja memiliki peluang yang sama.
Kepercayaan diri semacam itu perlu ditumbuhkembangkan sehingga visi Anda setelah menyelesaikan pendidikan di Kampus Akper atau Akbid Kamanre dapat di gunakan sebagaimana mestinya.
“Di era milenial ini perputaran informasi melalui layanan teknologi informasi terkini sangat membantu Insan pendidikan untuk mendapatkan informasi wawasan pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan karena itu proses pembelajaran berbasis teknologi informasi harus mampu dijadikan sebagai model dalam meningkatkan kualitas diri mahasiswa atau wisudawan sekalian”ungkapnya.(hms/ft*)
