Simak 6 Jenis Olahraga Ampuh Turunkan Kolesterol

foto google

SABER  |  Selain mengonsumsi obat penurun kolesterol, anda juga bisa melakukan beberapa jenis olahraga untuk menurunkan kolesterol.

Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Bacaan Lainnya

Bahwa olahraga akan merangsang enzim yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat (kolesterol LDL) dari darah ke hati.

Kemudian, kolesterol diubah menjadi empedu untuk proses pencernaan atau dikeluarkan dari tubuh.

Semakin sering anda berolahraga, kolesterol jahat yang keluar dari tubuh pun semakin banyak.

Olahraga dapat membantu memperbesar partikel kolesterol LDL di dalam darah.

Hal ini amat penting, sebab partikel LDL yang lebih kecil dan padat justru lebih berbahaya daripada partikel besar dan halus.

Nah, berikut 6 jenis olahraga yang ampuh menurunkan kolesterol

1. Bersepeda

Bersepeda akan membakar kalori layaknya ketika anda jogging. Agar hasilnya optimal, sebaiknya anda memilih sepeda dengan ukuran yang tepat dan nyaman saat dibawa ke mana pun.

Sebuah studi dari Journal of the American Heart Association menunjukkan kalau orang yang bersepeda ke tempat kerjanya cenderung tidak pernah mengalami peningkatan kolesterol daripada orang yang tidak bersepeda

2. Jogging

Diketahui jogging menawarkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Dalam sebuah studi di Italia pada 2013, orang yang berjalan selama 1 jam sehari hingga 5 hari dalam seminggu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya.

Bahwa jogging merupakan cara terbaik agar sistem peredaran darah tetap sehat. Aktivitas ini bahkan sering kali dianggap lebih baik ketimbang berlari.

Studi tersebut juga menyebutkan bahwa selama jumlah energi yang dikeluarkan sama, baik jalan kaki sedang maupun berat sama-sama dapat menurunkan berbagai risiko penyakit jantung dalam jumlah yang sama.

3. Berlari

Olahraga lari secara teratur pun dapat menurunkan kolesterol anda. Di samping itu, berlari akan membuat tubuh anda jadi lebih bugar, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan mental.

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa jenis lari apa pun mampu menurunkan risiko dari semua penyebab kematian hingga 27 persen.

Dalam studi lain, disebutkan juga kalau orang yang lari dengan jarak lebih jauh mengalami penurunan kolesterol yang lebih signifikan.

4. Latihan Beban

Latihan beban dapat meningkatkan kekuatan otot anda. Sebagai permulaan, Anda bisa melakukan latihan beban seperti push up, angkat besi, dan sit up.

Dalam sebuah penelitian terbitan jurnal Sports Medicine, diungkapkan bahwa seseorang dengan kondisi pramenopause yang sudah menjalani sesi latihan ketahanan mengalami penurunan kolesterol dalam tubuhnya kurang dari 14 minggu.

Ditemukan bahwa mereka yang menjalankan latihan ketahanan selama 11 minggu mempunyai kadar kolesterol jahat dan kolesterol total yang lebih rendah daripada yang tidak melakukannya.

5. Yoga

Apabila Anda tidak terlalu tertarik dengan olahraga kardio, anda bisa memilih olahraga yang lain untuk menurunkan kolesterol, misalnya yoga.

Selain menurunkan kadar kolesterol, yoga akan membantu melatih otot, menjaga kesehatan mental, sekaligus meningkatkan kualitas tidur.

Berbagai perbaikan tersebut perlahan-perlahan akan membentuk kebiasaan dan gaya hidup yang lebih baik untuk kesehatan, khususnya bagi Anda yang mengalami masalah tidur.

6. Berenang

Renang merupakan latihan aerobik yang akan membantu memperkuat jantung dengan cara membuat kerjanya lebih efisien saat memompa darah.

Selain itu, berenang juga ikut menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah. Sebagai gambaran, setiap peningkatan 1% kolesterol baik dapat menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung sebesar 3,5 persen.

Mereka menemukan bahwa orang-orang yang rutin berenang mempunyai risiko kematian 50% lebih rendah ketimbang pelari, pejalan kaki, atau laki-laki yang tidak berolahraga sama sekali.

Anda bisa melakukan olahraga renang selama 30 menit minimal tiga kali dalam seminggu secara rutin untuk menjaga kadar kolesterol yang normal.(hellosehat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *