Viral di Medsos, Ini Arti Kata URA Yang Diucapkan Presiden Putin

foto google

SABER | Video menjadi viral saat Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan kata Ura di tengah perang antara Rusia dan Ukraina.

Penasaran dengan arti kata Ura dalam bahasa Rusia? Belakangan ini kata Uraa cukup viral di media sosial TikTok.

Bacaan Lainnya

Kata Ura menjadi populer di media sosial karena selalu di ucapkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin setelah selesai pidato.

Sejak memanasnya konflik Ukraina dan Rusia, ada satu kata yang menjadi viral, yakni “Ura”. Kata ini sekarang ini menjadi trend baru oleh nitizen.

Selain video perang antara Rusia dan Ukraina di berbagai media sosial, tersebar pula video ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin mengucapkan kata Ura.

Ucapan Presiden Vladimir Putin itu lantas di ikuti secara serentak oleh seluruh pasukan militer Rusia di dalam sebuah upacara dengan meneriakkan kata Ura.

Setelah beredarnya video tersebut, kata Ura segera menjadi viral dan membuat warganet penasaran akan artinya. Lantas, apa arti kata Ura dalam bahasa Rusia.

Sesuai hasil penelusuran secara mendalam dan di sadur dari sumber kompeten, Ura artinya “Selamat! Selamat Hari Kemenangan Besar”.

Seruan “Uuraa!” juga di gunakan pada Perang Dunia II ketika Tentara Merah menyerang Jerman. Di dalam situasi sulit, mereka senantiasa meneriakkan “Uuraa! Uuraa!”.

Oleh karena itulah, kata ura selalu di gunakan oleh pasukan Uni Soviet (Rusia) untuk membangkitkan semangat dan mental patriotisme para prajuritnya setiap menjalankan misi perang.

Seruan yang menggelegar di dalam suatu parade militer menunjukkan bahwa mereka memiliki pasukan yang tangguh.

Sejak saat itu, tanggal 9 Mei setiap tahunnya di rayakan sebagai Hari Kemenangan (Den Pobedy), yang menjadi momen pengikat persatuan masyarakat Rusia dari berbagai lapisan dan golongan.

Setidaknya ada 20 juta pejuang Rusia yang terdiri dari Tentara Merah dan masyarakat yang gugur akibat perang tersebut.

Rakyat Rusia merayakan Den Pobedy untuk menghormati jasa para pejuang yang telah berkorban untuk mengalahkan Fasis Jerman kala itu.

Salah satu rangkaian acaranya adalah Upacara Bessmertny Polk atau Resimen Abadi di Lapangan Merah, Moskow. Upacara di awali dengan pidato kenegaraan Presiden Rusia.

Lalu di lanjutkan dengan parade militer yang menampilkan jajaran pasukan Rusia dan alutsista, yang di iringi marching band militer terbaik.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *