Warga Yang Tak Mau Vaksin, Walikota Palopo Cabut BPJS-nya

PALOPO, SABER | Walikota Palopo HM Judas Amir memberi ultimatum kepada warganya yang belum vaksin Covid-19.

Judas Amir akan mencabut BPJS kesehatan yang dibayarkan pemerintah, bagi warga yang tidak mau vaksin padahal memenuhi syarat.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan di hadapan warga, saat memantau pelaksanaan vaksinasi. Rabu 29 Desember 2021.

Tak hanya BPJS, sejumlah fasilitas bantuan dari pemerintah juga bakal dicabut.

“Sampai tanggal 31, bagi masyarakat yang belum divaksin, itu saya cabut BPJS, saya cabut kartu PKH-nya, saya cabut kartu bebas anaknya masuk sekolah,” kata dia.

“Ini penting, karena bapak ibu sekalian, orang divaksin itu bukan main-main. Bukan kepentingan pribadi walikota, Kapolres, Dandim, dan bukan kepentingan presiden. Melainkan Pemerintah menyayangi rakyatnya dan melindungi masyarakatnya,” tegas Judas.

Dalam hal ini, Walikota Palopo memerintahkan kepada seluruh kepala perangkat daerah (PD), camat hingga lurah, agar mensosialisasikan kebijakan tersebut. Ia meminta agar kebijakan ini masih disosialisasikan ke seluruh masyarakat.

“Sampaikan secara baik, kepada masyarakat kita yang belum vaksin supaya ikut vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Palopo, Ishaq Iskandar mengatakan, kebijakan tersebut untuk memaksimalkan target vaksinasi di Kota Palopo.

Yang mana target hingga akhir tahun, progres vaksinasi telah mencapai 90 persen.

”Agar masyarakat lebih sadar lagi akan pentingnya vaksinasi untuk mencegah Covid-19,” katanya.

Perlu diketahui menurut data Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per tanggal 28 Desember 2021, progres vaksinasi Palopo dosis I mencapai 82,56 persen. Sedangkan dosis II 52,15 persen. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *