SABER | Salah satu jenis sirih, yakni daun sirih cina dimanfaatkan banyak orang sebagai obat herbal.
Sirih cina yang punya nama lain, yakni ketumpang air atau Peperomia pellucida adalah tanaman sirih yang dapat tumbuh dengan mudah di tanah yang lembap.
Jika diperhatikan, tanaman ini mirip bayam dengan batang berair dan daun yang terlihat mengilap. Tanaman ini tumbuh liar, biasanya di tanah-tanah dekat perairan.
Walaupun tumbuh liar, sudah sejak lama tanaman ini digunakan sebagai obat herbal. Pemanfaatan tanaman ini berasal dari kandungan gizinya.
Berdasarkan kandungan gizinya, ada beberapa potensi ketumpang air untuk kesehatan menurut beberapa penelitian.
1. Meningkatkan proses pemulihan penyakit mata
Konjungtivitis terjadi umumnya karena infeksi, sementara katarak dikaitkan dengan stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan jumlah antioksidan dengan radikal bebas di dalam tubuh.
Berdasarkan penelitian pada Journal of Integrative Medicine, sirih cina mengandung senyawa bioaktif yang punya sifat antiperadangan dan antioksidan yang bisa membantu pemulihan mata dari konjungtivitis dan katarak.
Beberapa bahan aktif yang diamati adalah caryophyllene, carotol, dillapiole, pellucidin A, phytol, dan vitexin.
Untuk praktek pengobatannya, rebusan dari ketumpang air ini dijadikan sebagai obat tetes.
2. Merangsang pertumbuhan rambut
Manfaat daun sirih Cina ini diketahui melalui percobaan yang dilakukan oleh Mohammad Kanedi pada World Journal of Advanced Research and Reviews.
Ekstrak anaman ketumpang air dibuat menjadi gel yang kemudian dioleskan ke kulit kelinci yang dicukur dua kali sehari selama 21 hari.
Gel yang mengandung etanol ini dapat meningkatkan panjang bulu hewan. Hasil dari penelitian ini berpotensi bisa membantu pertumbuhan rambut.
Selain karena etanol, potensinya ini diamati peneliti didapat dari kalium, kalsium, dan zat besi yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut.
3. Meningkatkan penyembuhan dari masalah ginjal
Penyakit hipertensi atau diabetes sangat erat kaitannya dengan ginjal. Kebanyakan kasus, pengidap diabetes atau hipertensi yang sudah kronis mengalami kerusakan pada ginjal.
Tanaman sirih cina diklaim memiliki sifat antihiperglikemik dan antihipertensi.
Pada studi yang dilakukan pada mencit dengan kerusakan tubulus dan glomerulus, asupan ekstrak ketumpang air dapat meningkatkan pemulihan ginjal dari kerusakan tersebut.
Setelah diamati, potensinya ini didapat daru senyawa antioksidan yang terkandung pada tanaman Peperomia pellucida.
4. Meningkatkan libido pria
Selain menyerang ginjal, penyakit diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah karena kadar gula yang tinggi dalam jangka panjang.
Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya disfungsi seksual pada pria, yakni rendahnya libido.
Pemberian ekstrak sirih cina pada tikus jantan dengan diabetes menunjukkan penurunan kadar gula darah dan mengurangi masa nikah antartikus.
Hal ini menunjukkan jika ketumpang air yang mengandung piperin punya potensi sebagai agen antihiperglikemik dan penambah libido pada pria.
5. Meningkatkan kesuburan pria
Masih sama seperti sebelumnya, manfaat sirih cina ini didapat dari sifat antihiperlikemia dan antidiabetes yang dikandungnya.
Jadi, pria diabetes tidak hanya cenderung rendah libidonya tapi juga rendah tingkat kesuburannya.
Nah, ekstrak Peperomia pellucida yang dapat menurunkan gula darah dapat mengembalikan parameter kesuburan tikus jantan.
Menurut Kanedi dari penelitian yang sama dengan sebelumnya, potensi ini hadir karena berbagai senyawa aktif pada ketumpang air, seperti asam amino, polifenol, flavonoid, asam folat, dan minyak atsiri.
Terlepas dari itu, semua manfaat ketumpang air yang telah disebutkan di atas masih belum terbukti sepenuhnya.
Penelitian belum dilakukan secara langsung pada manusia, tidak dilakukan dalam skala besar, dan mempertimbangkan masalah kesehatan tertentu.
Oleh karena itu, peneliti masih butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat sirih cina untuk kesehatan.
Efek samping dan interaksi sirih cina dengan zat lain
Menurut pengamatan yang dilakukan mahasiswa Universitas Indonesia, penggunaan ketumpang air tidak menimbulkan efek toksisitas organ, seperti jantung, ginjal, dan hati pada manusia.
Namun pada peserta pria, terjadi kenaikan berat badan selama 14 kali pengamatan.
Meski begitu, efek toksisitasnya pada orang dengan masalah kesehatan tertentu belum diketahui secara pasti.
Oleh karena itu, baiknya tidak menjadikan obat ini sebagai pengobatan utama misalnya untuk mengobati katarak atau masalah pada ginjal.
Konsultasikan lebih dahulu dengan dokter mengenai rencana bila untuk menjadikan sirih cina sebagai pengobatan tambahan.
Terlebih, bila sedang menggunakan obat-obatan untuk mengatasi penyakit tertentu.
Misalnnya, pada diabetes, pasien yang mengonsumsi obat antihiperglikemik dan mengonsumsi ketumpang air dalam jumlah besar bisa menggandakan dosis penurunan kadar gula darah.
Hal tersebut mungkin saja bisa menyebabkan kondisi kadar gula darah rendah atau hipoglikemia.
Jadi, diingatkan kembali untuk selalu berhati-hati menggunakan obat tradisional, termasuk tanaman sirih cina ini.(hellosehat*)