SABER, LUWU | Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang sempat diamankan dan bersandar di Sungai Babana, Desa Babang, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, berhasil meloloskan diri dari pengawasan polisi perairan (Polair).
Kapolres Luwu, AKBP Adnan saat di hubungi media satu berita melalui via WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kapal itu kabur ketika anggota yang berjaga meninggalkan lokasi untuk makan.
“Tidak dilepaskan, mas. Informasi dari Kasat Polair, kapal itu sudah diawasi dan dijaga. Namun saat anggota yang berjaga pergi makan, sekembalinya kapal sudah tidak ada. Saat ini masih dalam pencarian,” ujar Adnan. Rabu (27/8/2025).
Kapal tersebut diduga kuat menampung solar bersubsidi hasil pembelian dari nelayan maupun gudang penimbunan BBM ilegal di wilayah Luwu. Dari informasi yang dihimpun, kapasitas kapal mencapai 100 kiloliter (KL), namun saat diamankan hanya berisi sekitar 45 KL.
Sebelumnya, kapal pengangkut BBM itu sempat diamankan Polair dan bersandar di Sungai Babana pada Selasa (26/8/2025) dini hari. Sejumlah dokumen kapal juga telah diamankan untuk kebutuhan penyidikan.(*)
