SABER, PALOPO | Asisten Administrasi Umum, HM Ishaq Iskandar mewakili Walikota Palopo, membuka Bimbingan Teknis Penggiat P4GN di lingkungan pendidikan oleh BNN RI kota Palopo.
Turut hadir perwakilan Universitas Muhammadiyah Palopo, perwakilan Bhakti Pertiwi Luwu Raya, perwakilan Amik Ibnu Khaldun Palopo, para kepala sekolah SMPN, MTSN, SMKN, serta para tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini bertema: “dengan semangat perangi narkoba kita wujudkan sekolah dan kampus bersinar, bersih narkoba” bertempat di Banua Wisata, Balandai, Palopo, Rabu (29/06/2022).
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ustim Pangarian menyampaikan bahwa permasalahan narkoba sudah menjadi permasalahan seluruh dunia, tidak terlepas di Indonesia maupun kota Palopo.
“Terakhir saya melihat di Kota Palopo, ada yang mengatakan naik dan turunnya penggunaan narkoba di Kota Palopo, dan kita tidak dapat memastikan tanpa melakukan penelitian”.
“Kita harus tetap bersinergi, terutama di dunia pendidikan, karena kurang lebih 90% yang menggunakan narkoba dari jenjang SMP, sampai dengan dunia kampus, dipengaruhi dari gaya hidup atau life style,” ujar dia.
Sementara itu, HM Ishaq Iskandar yang mewakili walikota bilang peredaran, penyalahgunaan narkoba secara umum sangat memprihatinkan kita, dan ancaman narkoba sudah memasuki berbagai kalangan, baik kelompok dewasa, remaja, bahkan dikawatirkan juga kepada kelompok anak-anak.
“Untuk mencegah dan menghindari penyalahgunaan narkoba, segala daya upaya telah dilakukan oleh pemerintah diberbagai wilayah, begitu pula di Kota Palopo, terus melakukan pemahaman kepada semua kalangan, baik dikota, kecamatan, kelurahan bahkan sampai di tingkat RW, RT bahkan kepada satuan kecil, suatu tempat yaitu rumah tangga,” ujar walikota lewat bibir Asisten III.
Hari ini, lanjut mantan Kadis Kesehatan itu, BNN Kota Palopo akan melakukan bimbingan teknis bagi penggiat Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN) di kalangan dunia pendidikan.
“Jadi saya berharap dalam kegiatan ini semua penggiat anti Narkoba dikalangan Dunia Pendidikan, dapat mengevaluasi berbagai program yang telah dilaksanakan apakah menambah kerjasama lintas dengan pihak-pihak yang mempunyai bidang kerja pencegahan Narkoba, atau strategi-strategi penyampaian pesan, yang perlu diperbaiki, dan disempurnakan,“ tambahnya.
“Saya mendorong bersinergi dengan BNN Kota Palopo stakeholder lainya, sebagai langkah strategis awal mencegah peredaran gelap narkoba di kalangan dunia pendidikan, perlu dipertimbangkan, apakah perlu ada aturan aturan tambahan, agar pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dapat berjalan lebih efektif, dan secara langsung mampu membetengi peserta didik, di berbagai jenjang, dari TK, hingga Perguruan Tinggi, agar tidak terjebak dalam tindakan melanggar hukum, dan terhindar dari dampak negatif , utamanya kesehatan fisik dan mental generasi kita,” urainya bernada pesan dan sekaligus harapan.(*)