SABER, TATOR | Seorang bocah berinisial AR (12) asal Pangra’ta’ Lemb. Ke’pe’ Tinoring, Kec. Mengkendek Kab. Tana Toraja di temukan hanyut di galian tengki proyek pengerjaan SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) Minanga, Lemb. Tangti, Kec. Mengkendek Kab. Tana Totaja. Minggu (10/04/2022).
Informasi yang dihimpun, AR yang merupakan siswa Pelajar kelas 6 SDN Inpres 331 Minanga itu ditemukan tewas sekitar pukul 11.30.
Kapolsek Mengkendek AKP Tuba Patunggu saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian ini.
Ya betul patner, kejadian bermula saat saksi 1 inisial I dan saksi 2 inisial F sedang duduk-duduk di salah satu warung di wilayah Ke’pe’ Tinoring tepatnya di pinggir jalan poros Toraja-Makassar km.10. “ungkap Kapolsek.
AKP Tu’ba juga mengatakan setelah beberapa saat, korban menghampiri saksi 1 dan saksi 2 lalu mengajak untuk pergi bersama berfoto-foto ke tempat proyek pengerjaan SPPBE Minanga. kata AKP Tu’ba.
Setibanya di lokasi, lanjut Kapolsek katakan bahwa saksi 1 dan saksi 2 menuju ke daerah pinggiran lokasi proyek untuk melihat pemandangan, namun tidak mengetahui jika korban pergi berenang di galian tangki yang tergenang air yang tepat berada di tengah lokasi proyek. ujar Kapolsek.
Setelah beberapa saat kemudian saksi 1 dan saksi 2 mencari korban dan mendapati sendal dan baju kurban berada tepat di pinggir galian tengki.
Setelah itu Saksi 1 dan 2 berenang mencari korban namun tidak mendapatkannya, lalu mereka memanggil masyarakat sekitar untuk meminta bantuan.
Kapolsek Mengkendek tambahkan setelah mendapat bantuan masyarakat sekitar, korban ditemukan tenggelam di dasar galian tengki yang tergenang air, dan setelah itu korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ge’tengan untuk mendapat penanganan. ujar AKP Tu’ba.
Dari hasil pemeriksaan dr. Yunita Batara saat korban tiba di PKM Ge’tengan sudah dalam keadaan meninggal dunia dimana memiliki ciri-ciri pupil mata sudah melebar, bahkan detak nadi sudah tidak ada.(*)







