Di Jakarta, AKBP Safi’i Nafsikin Beberkan 14 Terobosan Pelayanan Polri Ke Warga Palopo

SABER, JAKARTA  |  Pelayanan Polri terhadap masyarakat Palopo, Sulawesi Selatan terus ditingkatkan. Bahkan, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin menghadirkan 14 terobosan.

Tidak hanya itu saja, Kapolres Palopo juga memprakarsai pembangunan Masjid Apung ramah lingkungan yang berada di pesisir Laut Kelurahan Pontap. Di samping itu, dia juga menjelaskan, ke-14 terobosan itu termasuk pendirian Posko Siaga Karhutla.

Bacaan Lainnya

Safi’i mengaku, hal ini dilakukan, tak lain untuk menindak lanjuti arahan Presiden Jokowi soal situasi saat ini di wilayah negara RI cukup rentan terhadap bencana. Baik dari tanah longsor banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Selain itu tentu kita semua sadar akan tanggung jawab untuk menjaga paru-paru bumi. Jadi, di Bulan Februari 2023 yang lalu, peresmian posko siaga kebakaran hutan dan lahan dilakukan secara bersama oleh Polres Palopo dengan TNI, BPBD dan Basarnas,” ungkap alumni Akpol 2002 ini.

“Dirinya berharap semoga dengan adanya Pos ini, masyarakat juga bisa melihat keseriusan dan kekompakan Polri dan TNI dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada,” sambungnya.

Selain itu, katanya, bila ada hal-hal yang tidak diinginkan, pihak keamanan, Polri dan TNI bisa bergerak lebih cepat untuk membantu masyarakat. Tak hanya itu saja, dilansir dari media Humas Polri, ternyata Polres Palopo membuat program Bhabin Penggiat Agama atau Polisi Syariah.

Safi’i menerangkan, Polisi Syariah dalam perjalannya sempat mengalami perubahan. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya pihaknya memilih menamai inovasi ini sebagai Bhabin Penggiat Agama.

“Para Bhabin sangat aktif berperan di lapangan, termasuk dalam memberikan himbauan pada masyarakat. Peran paling terasa adalah terkait penyelenggaraan jenazah. Terkait dengan kegiatan keagamaan, kami juga secara rutin turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan di setiap kegiatan keagamaan lainnya. Sebagai contoh, setiap hari Minggu kami ada program Minggu Kasih di Gereja-gereja,” terangnya lagi.

Bahkan, sebutnya, Polres Palopo juga membuat program ketahanan pangan. Di mana program ini direalisasikan dengan menanam tanaman yang bervariatif.

“Ada cabai, mangga, kurma, kol, durian, sirsak dan jeruk. Alhamdullilah lebih dari 200 pohon cabai telah dikirim. Hal ini selain sebagai program ketahanan pangan, juga untuk mendukung empat program pemerintah lainnya, yaitu di bidang penghijauan, pengendalian inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrim dan juga antisipasi dampak El Nino,” pungkasnya.

Dia menuturkan, selain ketahanan pangan, pihaknya juga membuat program seperti polsii RW, Posko SAR Presisi, Tim Eagle Presisi, Pos Jaga Presisi, Program Hotline 110 dan Program Bhayangkara Pancing.

“Ya, memang Program Bhayangkara Racing Team ini dibentuk untuk meredam aksi balap liar yang awalnya sangat marak terjadi di Kota Palopo,” katanya.

“Kami dan jajaran sejak awal sama-sama berdiskusi langkah apa yang paling tepat untuk dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ini. Akhirnya kami sepakat untuk membentuk Bhayangkara Racing Team ini,” imbuhnya.

Menurutnya, kehadiran Bhayangkara Polres Palopo Racing Team ini merupakan bentuk motivasi kepada kaum muda yang ada di Kota Palopo.

“Kalau memang mau balap mari kita salurkan hobinya di sirkuit, torehkan prestasi yang pastinya membanggakan keluarga serta tempat kelahiran kita, Palopo in general,” bebernya.

Dia menyebutkan, untuk tahap awal, pihaknya membuka pendaftaran bagi pemuda atau remaja yang ingin bergabung dengan Bhayangkara Racing Team.

“Pada saat itu respon masyarakat sangat positif, banyak yang daftar. Beberapa yang tidak memiliki motor juga kami bantu, setelah ada seleksi-seleksi, setelah itu mereka kami bina dan kami berangkatkan ke perlombaan-perlombaan,” jelasnya.

Selain itu dia menambahkan, masih ada program lainnya, seperti Program SKCK Syawal, Program Tim Pemburu Stunting dan Kemiskinan ekstirm, program penyelenggaraan Jenazah dan pengawalan gratis.”tandas perwira dua bunga melati di pundak itu.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *