SABER, PALOPO | Warga di sekitar Mapolres Palopo, Sulawesi Selatan, dibuat resah akibat luapan air dari saluran drainase yang tak mampu menampung aliran air.
Kondisi ini menyebabkan genangan hingga ke badan jalan dan mengganggu aktivitas warga maupun pengendara yang melintas.
Baharuddin, salah satu pedagang eceran di kawasan tersebut, mengaku situasi itu sudah berlangsung beberapa waktu. Air kotor yang meluap dari drainase kerap masuk ke area depan warungnya.
Air dari saluran itu sering meluap ke jalan, jadi kalau mau buka warung atau keluar rumah terasa sulit. Jalan becek dan licin,” keluh Baharuddin saat ditemui di lokasi.
Selain mengganggu aktivitas, warga juga menyoroti dampak kesehatan akibat air yang tampak keruh dan berbau tidak sedap. Mereka khawatir anak-anak yang sering bermain di depan rumah bisa terpapar penyakit.
“Airnya kotor sekali, apalagi anak-anak sering main di situ. Kami takut bisa jadi sumber penyakit,” tambahnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, Emil, menjelaskan bahwa penyebab utama genangan adalah penyempitan saluran drainase di kawasan tersebut.
“Saluran drainase di depan Polres itu memang sudah mengecil. Sebenarnya, tanggung jawab perbaikan ada di Dinas PU, sedangkan kami di DLH fokus pada kegiatan pembersihan rutin,” jelas Emil.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palopo agar penanganan bisa dilakukan secepatnya.
Nanti kami komunikasikan dengan PU supaya segera ada perbaikan agar air tidak lagi meluap ke jalan,” tutupnya.(*)
Warga berharap pemerintah kota bergerak cepat memperbaiki saluran yang tersumbat tersebut. Pasalnya, jika dibiarkan berlarut, luapan air kotor itu bisa menimbulkan bau tak sedap, merusak jalan, dan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan sekitar.(*)






