SABER, PALOPO | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo menggelar diskusi santai bersama awak media dalam kegiatan coffee morning di Kantin BNN Palopo, Jumat (26/09/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN Palopo, AKBP Herman, didampingi perwakilan media Amran, serta dihadiri Ketua Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Palopo, Andi Alamsyah, bersama sejumlah jurnalis lokal.
Dalam sambutannya, AKBP Herman menegaskan bahwa BNN Palopo terus fokus dalam pemberantasan jaringan narkoba dan narkotika.
“Untuk rehabilitasi, saat ini terdapat 100 orang warga binaan Lapas Palopo yang akan dibawa ke BNN Sulsel terkait kasus narkoba,” ungkapnya.
Herman juga berharap dukungan penuh dari media dalam menyebarkan informasi yang positif kepada masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran media sangat penting dalam mengedukasi masyarakat agar menjauhi narkoba dan mendukung program pencegahan yang sedang berjalan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan BNN Palopo, Dharma, menekankan pentingnya sinergitas media dalam Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Media memiliki posisi strategis dalam menyuarakan pesan anti-narkoba. Dengan informasi yang benar, masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya narkoba,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dharma menyampaikan bahwa BNN Palopo saat ini menjalankan Program Pendidikan Keluarga Anti Narkoba serta Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba), yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Palopo.
Program ini sudah berjalan di Kelurahan Salotulue. Kami ingin Desa Bersinar menjadi contoh nyata bahwa lingkungan bersih narkoba itu bisa diwujudkan dengan komitmen bersama,” tambahnya.(*)







