PALOPO, SATU BERITA | Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe (Ham-Bastem) melakukan pengkaderan di gedung Prisma GPIL, Kota Palopo. Kamis, 3 Oktober 2019.
Kegiatan itu diikuti sedikitnya 90 peserta dari berbagai wilayah.
Ketua Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe, Ridal, dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan kaderisasi ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa dari Basse Sangtempe, tetapi seluruh mahasiswa berasal dari manapun yg dalam dirinya mengalir darah keturunan basse sangtempe sehingga organisasi Ham Bastem ini adalah organisasi kultural bukan organisasi kedaerahan yg dibatasi oleh wilayah.
Ia menegaskan jika tujuan pendidikan kaderisasi ini bertujuan melahirkan. Menciptakan generasi bangsa yang militan, progresif, berintelektual dan tetap menjaga moralitas serta etika yang tidak meninggalkan nilai-nilai adat istiadat masyarakat bastem yang merupakan marwah masyarakat bastem itu sendiri sebagai masyarakat adat.
Sementara itu, Camat Wara Kota Palopo, Rustam Lalong ,SE yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan, Generasi muda Himpunan Mahasiswa Basse Sangtempe ini jangan merasa kecil karna sudah banyak kadernya yang berhasil.
Menurutnya, kader Ham-Bastem ini sudah ada yang telah berhasil, ada yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Luwu, dan juga Kepala Desa.
Rustam juga menekankan demonstrasi itu sah karna ada pemberitahuan ke polisi tapi jangan merusak.
“Saya percaya mahasiswa basse sangtempe tidak ada yang merusak”. ujarnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar mahasiswa basse sangtempe meningkatkan prestasi dan ingat untuk pulang membangun kampung halaman.
Sekadar diketahui, kegiatan pembukaan pengkaden Ham-Bastem diramaikan ratusan undangan dan peserta kaderisasi.(rls)