SABER, PALOPO | Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso ikut menghadiri Bimbingan Teknis Pegiat PAGN Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di lingkungan pendidikan.
Denganrtema: “dengan Semangat Perangi Narkoba Kita wujudkanSekolah dan Kampus Bersinar Bersinar (Bersih Narkoba)”.
Dalam kegiatan Bimtek ini, Wawali murah senyum itu yang biasa disapa RMB sekaligus didaulat menjadi narasumber pegiat P4GN yang dilaksanakan di kawasan pemandian kolam renang Banua Wisata, Rabu 29 Juni 2022.
Turut hadir, Asisten Administrasi Umum HM Ishaq Iskandar, perwakilan Universitas Muhammadiyah Palopo, perwakilan Bhakti Pertiwi Luwu Raya, perwakilan Amik Ibnu Khaldun Palopo, para kepala sekolah SMPN, MTSN, SMKN, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam paparannya, Rahmat Masri Bandaso mengatakan kepada para kepala sekolah dan kampus se kota Palopo untuk bagaimana pentingnya P4GN ini harus disebarluaskan di lingkungan pendidikan maupun masyarakat kita.
“Apalagi bisa kita lihat sekarang hampir 60% yang terlibat dengan jaringan Narkoba yang sudah menyebar luas di sekolah dan kampus-kampus.
Jadi kita sebagai Pegiat P4GN harus selalu mensosialisikan pentingnya menjaga anak-anak dari pergaulan bebas, jangan lepas anak-anak kita begitu saja. Tetap pantau dan amati terus, berikan perhatian penuh,” ucap Wawali dua periode itu.
“Itulah pentingnya P4GN ini kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di kota Palopo nantinya kita bisa bikinkan penghargaan kepada sekolah dan kampus-kampus yang Pegiat P4GN-nya berpartisipasi,” tambahnya lagi.
Sedangkan Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Ustim Pangarian SE MSi menyampaikan bahwa permasalahan narkoba sudah menjadi permasalahan seluruh dunia, tidak terlepas di Indonesia maupun kota Palopo.
“Terakhir saya melihat di Kota Palopo, ada yang mengatakan naik dan turunnya penggunaan narkoba di Kota Palopo, dan kita tidak dapat memastikan tanpa melakukan penelitian”.
“Kita harus tetap bersinergi, terutama di dunia pendidikan, karena kurang lebih 90% yang menggunakan narkoba dari jenjang SMP, sampai dengan dunia kampus, dipengaruhi dari gaya hidup atau life style,” ujar dia.
“Tanggungjawab kita sebagai tenaga pendidik harus selalu mendampingi adik-adik pelajar dan mahasiswa, serta peran keluarga juga penting untuk masa depan anak muda kita,” pungkasnya.(*)