SABER, TATOR | Anggota DPRD Tana Toraja fraksi Golkar, Nico Mangera mengingatkan pihak terkait dan para peternak tetap waspadai penyakit mulut dan kuku (PMK). Apalagi, Tana Toraja sudah 28 kerbau terpapar PMK.
“Dinas terkait dan peternak wajib meningkatkan kewaspadaan masalah PMK.” katanya Nimar saat di konfirmasi di Tammuan Mali. Jumat (15/07/22).
Pria yang akrab disapa Nimar itu menyebutkan bentuk kewaspadaan itu perlu dibarengi dengan pengecekan ternak. Hal itu memastikan agar ternak betul-betul sehat dan bebas dari PMK.
“Untuk membedakannya, nanti setelah dilakukan pengecekan Kesehatan hewan, dan bila perlu diberikan sertifikat sehingga aman di jual dan di komsumsi.” jelas Nimar.
Nimar juga menambahkan, langkah koordinasi dengan berbagai pihak penting untuk dilakukan. Dengan begitu, tingkat kewaspadaan terhadap penyebaran PMK lebih ketat. “tandas Nico Mangera Legislator golkar ini.(*)