MAKASSAR–SATUBERITA | Tim kebanggaan Luwu Raya, Palopo United bermain imbang 0-0 saat menghadapi tuan rumah PS Bank Sulselbar, dalam Semi Final Liga 3, di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (12/8).
Tim besutan Parambung ini, dalam babak pertama banyak menekan tuan rumah yang terlihat bermain mengandalkan serangan balik.
Muh Aidil dkk dipaksa melayani gempuran Aspullah Jusran, gelandang Palopo United yang banyak menekan sejak awal babak pertama.
Beberapa peluang kedua kesebelasan gagal berbuah gol, hingga wasit membunyikan peluit panjangnya.
Memasuki babak kedua, anak-anak Palopo United justru banyak ditekan tuan rumah. Tercatat, dua peluang Bank Sulselbar masih gagal menggetarkan jala Palopo United, yang dikawal Resky Jafar.
Sebaliknya dua peluang Palopo United juga masih gagal menghasilkan gol, berkat kesigapan kiper Muh Faisal dan ketidaksenangan striker PU dalam mengeksekusi umpan-umpan matang yang disuplai Aspullah Jusran.
Walikota Palopo, Andi Arwien Azis yang turut hadir menyaksikan duel ini memberi apresiasi atas perjuangan Chandra dkk.
Ia berpesan agar di partai kandang pada 20 Agustus mendatang, Palopo United mampu memetik kemenangan agar lolos ke putaran final Liga 3 Zona Sulsel.
“Saya lihat anak-anak mudah terpancing sehingga di babak kedua permainan kurang berkembang. Semoga di Palopo nanti, kita mampu mencuri poin penuh,” harap Pj Walikota Palopo yang sejak awal memberi perhatian penuh pada tim Laskar Sawerigading.
Bahkan, Arwien menjanjikan bonus sepatu bagi pencetak gol saat laga di Stadion Lagaligo nanti.
“Insya Allah, siapapun yang cetak gol di Lagaligo, saya akan berikan sepatu,” ucapnya saat memberi motivasi.
Manajer Palopo United, And Syukur Kuddus kepada awak media mengaku cukup puas dengan hasil imbang ini. Ia juga menyoroti kepemimpinan wasit dan kondisi lapangan Karebosi yang kurang memenuhi syarat sebagai tempat ajang Semi Final Liga 3. (**)