SATU BERITA | Pemeritah Indonesia akan menghentikan subsidi harga elpiji tiga kilogram (gas melon) mulai pertengahan tahun 2020. nantinya harga gas LPG 3 KG akan disesuaikan dengan harga pasar. Rabu (15/01/2020).
Dikutip dari beberapa sumber kenaikan harga gas tiga kilogram akan disesuaikan dengan harga pasar seperti LPG 12 KG. “Sama lah dengan LPG 12 KG, tinggal dibagi 3 atau 4 saja, nanti kita lihat.”
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dari beberapa sumber terkait yang dimana ia mengatakan Harga LPG 12 KG saat ini berada di kisaran Rp 139 ribu. Berarti per kilogram nya Rp 11.583. Mengacu pada perhitungan tersebut, harga gas LPG 3 KG nanti nya akan menjadi Rp 35.000/tabung. Naik sekitar 75 persen dari harga saat ini di kisaran Rp 20.000.
Kementerian ESDM menyebut, subsidi terhadap masyarakat miskin yang memakai gas LPG 3 KG ini akan tetap diberikan nanti nya, namun dengan cara langsung ke sasaran.
Yakni dengan skema mengguna kan barcode yang terhubung dengan perbankan.
“Uji coba di beberapa tempat pakai kartu, Pertamina pakai QR code. Nanti yang beli LPG 3 KG langsung terekam. Misal, beli tiga tabung Rp 100 ribu, nanti langsung transfer ke QR ini. Data sudah ada, kebijakan seperti apa, belum diputuskan,” imbuhnya.(fjr*)







