TATOR, SATU BERITA | Jalan poros penghubung Kabupaten Enrekang-Tana Toraja tepatnya di Salubarani, Selasa 2 Juni 2020 siang lumpuh total.
Pasalnya ratusan sopir menutup arus lalu lintas dari dan menuju dua kabupaten bertetangga itu.
Penutupan jalan dilakukan oleh para sopir yang akan masuk ke Tana Toraja namun tertahan lantaran tak diijinkan melintas jika tak memperlihatkan surat keterangan hasil rapid test.
Informasi yang diperoleh, penjaga posko menindaklanjuti surat edaran Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae yang juga Ketua Satgas Covid-19 Tana Toraja yang menginstruksikan tiap warga yang akan masuk ke Tana Toraja harus dilengkapi surat keterangan rapid test.
Kasat Intel Polres Enrekang Iptu Marthen yang dimintai kofirmasi membenarkan hal ini.
“Iya para sopir tidak mau bergerak dan menutup jalan, kendaraan tidak bisa bergerak. Ini juga sudah banyak warga. Kan satu kali rapid test Rp 400 ribu,” kata Marthen yang berada di lokasi via seluler kepada torajadaily.
Untuk menjaga keamanan, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personel Polres Enrekang untuk mencegah timbulnya gangguan Kamtibmas.
“Untuk sekarang situasi masih aman dan kondusif. Sudah ada Pak Kapolres Tana Toraja ini,” katanya.(*)
