PALOPO – SATU BERITA | Memperingati HUT RI ke-73, Pandu Laut Nusantara menggelar acara Menghadap ke laut yang digelar di seluruh Indonesia. Minggu 19 Agustus 2018.
Tidak ketinggalan agenda tersebut dilaksanakan di Kota Palopo oleh dimana Pandu Laut dilakaksanakan oleh Komunitas Earth Hours Palopo berkolaboraksi dengan komunitas masyarakat dan kepemudaan Di Kota Palopo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di jalan lingkar Kota Palopo yang membentang di dua Kecamatan Yakni Wara Utara dan Kecamatan Bara, dan Dua Kelurahan, Kelurahan Pontap dan Kelurahan Balandai.
Acara Menghadap ke laut di jalan lingkar ini dipimpin langsung oleh Pj Walikota Palopo Andi Arwien Azis, didampingi Kabid LH dan Kabid Kelautan.
Menurut Andi Arwien, kegiatan Pandu laut kaki ini adalah kegiatan mulia dan atas nama Pemerintah Kota Palopo dirinya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan ini semoga dapat meningkatkan kualitas kebersihan di sepanjang laut Palopo dan ini juga akan menjadi keteladanan baik bagi diri dan masyarakat.” Ungkap Andi Arwien.
Pandu laut kali ini juga lanjut Andi Arwien, adalah sebuah konstribusi nyata bagi Pemerintah dalam hal membantu menjaga lingkungan agar lebih baik kedepannya.
Terkait kegiatan tersebut, Andi Arwien berharap jangan hanya menjadi kegiatan serimonial semata namun diharapkan dapat berkesinambungan untuk menciptakan kesadaran dan partisipai masyarakat.
“Jangan lakukan ini sebagai momentum tapi laksanakan setidaknya sebulan atau dua bulan sekali, agar terbentuk kepedulian lingkungan di masyarakat,” harapnya.
Untuk dinas terkait, lanjut Andi Arwien, agar bisa memanfaatkan dan mendukung betul momentum terkait pemerhati lingkungan.
“Kepada Dinas terkait agar lebih peka terhadap hal hal seperti ini, jangan hanya focus pada kegiatan internal dinas, karena tujuan utama sama yakni peduli terhadap lingkungan.” Tanadsnya.
Sementara penanggung jawab kegiatan pandu laut Ulffa Ichwan Yunus mengungkapkan pada kegiatan tersebut selain melibatkan Pemerintah juga melibatkan beberapa komunitas di Kota Palopo diantaranya Eart Hours Palopo, Forum Pecinta Alam (Forpa) Kota Palopo, Forum Pecinta Seni, MPD, Kotaku, Sawerigading Care, The Other Hands, dan Komunitas Kotaku.
Ulfa juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut sesuai harapan bersama dan akan lebih melibatkan masyarakat umum dan kelompok kepemudaan yang lain.
“Untuk kegiatan mendatang akan melibatkan lebih banyak peserta dan kami berharap Pemerintah dalam hal ini dinas terkait dapat memberikan konstribusi dan bantuan agar apa yang kami harap kan dapat terlaksana baik,” Tandasnya.(hms*)
