SABER | Bentuk payudara yang indah dan kencang tentu menjadi impian setiap wanita.
Selain olahraga dan pijatan, sejumlah makanan disinyalir dapat membantu untuk mengencangkan dan memperbesar payudara.
Jika ingin mencoba untuk membesarkan payudara secara alami, coba konsumsi makanan pembesar payudara sebagai salah satu usahanya.
Berikut 9 makanan yang dapat mengencangkan dan memperbesar payudara:
1. Kacang-kacangan
Seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang almond, hazelnut, dan kacang polong diduga dapat membantu untuk mengencangkan payudara.
Hal ini karena kacang-kacangan dapat meningkatkan hormon estrogen pada wanita, sehingga kemungkinan membantu memperbesar payudara dan membuatnya lebih kencang.
Kandungan lain dalam kacang-kacangan adalah vitamin E yang dapat membantu menutrisi kulit. Kulit yang ternutrisi dengan baik akan membuat payudara menjadi lebih kencang.
2. Buah-buahan
Seperti apel, tomat, pepaya, dan jambu biji, dapat konsumsi sebagai makanan pembesar payudara.
Kandungan berbagai vitamin pada buah-buahan dapat menjadi antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan zat berbahaya dari luar.
3. Sayuran hijau
Seperti brokoli, bayam, dan kale, adalah jenis makanan untuk membantu mengencangkan payudara secara alami.
Hal ini karena sayuran hijau mengandung zat fitoestrogen yang dapat memacu peningkatan hormon estrogen pada wanita.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Current Topics in Developmental Biology, hormon estrogen ini berperan dalam pertumbuhan organ-organ reproduksi wanita, termasuk payudara.
4. Biji wijen
Selain kacang-kacangan dan sayuran hijau, biji wijen adalah makanan yang juga dapat membantu peningkatan hormon estrogen.
Menurut penelitian dari The Journal of Nutrition, biji wijen dapat meningkatkan hormon seks, antioksidan, dan menjaga lemak darah pada wanita setelah menopause.
Dalam waktu lima minggu, para lansia mengalami peningkatan aktivitas hormon estrogen. Ini dilihat dari lansia yang mengonsumsi satu sendok makan bubuk biji wijen setiap minggu.
5. Bawang putih
Menurut penelitian yang terbit dalam Phytotherapy Research, bawang putih mengandung kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang rangka dan sendi.
Tulang rangka dan sendi yang sehat dapat memperbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang baik dapat mendukung posisi payudara sehingga menjadi lebih kencang.
6. Adas manis
Adas manis dapat dikonsumsi sebagai rempah-rempah atau minyak.
Menurut International Journal of Pharmacology, adas manis mengandung zat anethole yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Di antara manfaat tersebut adalah dapat mencegah perkembangbiakan bakteri dan jamur pada kulit, meningkatkan hormon estrogen, serta menjaga kepadatan tulang.
Hal-hal tersebut diyakini dapat membantu agar payudara menjadi lebih kencang.
7. Makanan laut
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah kanker payudara adalah omega-3. Makanan laut adalah sumber omega-3 yang baik.
Disarankan untuk rutin mengonsumsi sekitar 250 gram makanan kaya omega-3 untuk mencegah karsinoma payudara penyebab kanker.
8. Susu kedelai
Selain makanan, minuman juga dapat mengencangkan payudara. Salah satunya adalah susu kedelai.
Menurut penelitian pada Journal of Agricultural and Food Chemistry, olahan kedelai kaya akan isoflavon.
Kandungan isoflavon pada susu kedelai diyakini dapat meningkatkan aktivitas hormon estrogen, sehingga dapat membantu pertumbuhan payudara agar kencang.
9. Kopi
Konsumsi kopi untuk menjaga kesehatan payudara. Para ahli menyebutkan bahwa dibutuhkan peningkatan kadar hormon estrogen untuk mengencangkan dan memperbesar payudara.
Namun, sebagian ahli juga berpendapat bahwa kelebihan hormon estrogen justru dapat memicu dampak negatif pada payudara, seperti kanker.
Jika terserang kanker, bukan hanya mengakibatkan payudara menjadi tidak kencang, melainkan juga beresiko pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jingmei Li dari Karolinska Institutet Swedia, mengonsumsi kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita postmenopause.(hellosehat)