Buka Rakor TPPS, FKJ: Kasus Stunting Turun 4,7%

SABER, PALOPO  |  Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo, Farid Kasim Judas, membuka acara rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Palopo Tahun 2023.

Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Rabu 5 April 2023.

Bacaan Lainnya

Kepala Perwakilan BKKBN Prov Sulsel, Andi Ritamariani menyampaikan bahwa dari 24 kabupaten/kota itu tidak sama dalam melakukan percepatan penurunan stunting masing-masing memang diberikan kewenangan untuk melakukan percepatan penurunan stunting sehingga apapun yang ingin dikembangkan boleh saja.

Dan khusus di kota Palopo tentu sudah banyak inovasi yang telah dilakukan, di Sulsel sendiri ada 12 kabupaten yang naik dan ada 11 yang turun dan ada satu yang sama.

“Dari 11 kab yang turun ada Kota Palopo dan ini sangat luar biasa target untuk ditingkat nasional itu seputar tiga tapi Kota Palopo mampu menurunkan 4,7% ini luar biasa dan satu-satunya di Luwu Raya yang angka penurunan stuntingnya itu menurun yang lain itu semuanya naik,” katanya.

Menurutnya jika kota palopo tidak menurunkan 4,7% tentu Sulsel tidak akan turun dan salah satu yang berkontribusi adalah kota Palopo.

Sementara itu FKJ begitu sapaan akrabnya mengatakan bahwa pemerintah memiliki target nasional termasuk kota Palopo di mana sebisa mungkin 14% di tahun 2023 ini dan di 2024 itu sudah 0%.

“Karena tiga bulan terakhir kita melakukan evaluasi dan monitoring pemeriksaan kembali dengan tim kerja dari Dinas Kesehatan bekerja secara terpadu dan capaiannya cukup baik.

Kasus Stunting di kota palopo ada penurunan 4,7% tentu ini tidak lepas dari semua pihak TNI/Polri dengan adanya kolaborasi melakukan upaya intervensi penurunan dan pencegahan stunting,” katanya.

“Ini tentu tidak mudah kita telah melakukan beberapa strategi kedepan akan dilaporkan kepada Walikota Palopo setelah lebaran kita akan kumpul seluruh stakeholder kita akan membuat gerakan makan daun kelor untuk ibu hamil,” sambung FKJ.

Menurut nya ada edukasi kepada ibu hamil bahwa ternyata daun kelor menjadi salah satu sumber vitamin yang mudah di dapat kan.

“Kedepan kita harus menjaga posisi kita yang paling penting di jaga disini adalah jangan sampai terjadi stunting yang baru dan akan ditindaklanjuti di pertemuan selanjutnya intinya kota Palopo tidak boleh ada kasus stunting yang baru,” tegas FKJ.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *