SABER, PALOPO | Mengamati dinamika perkembangan politik terkini jelang Pemilu 2024. Khususnya, pada Pemilihan Presiden (Pilpres). Sejumlah tindakan atau perlakuan tidak semestinya dialami oleh pendukung/relawan Ganjar-Mahfud mulai dari penurunan dan pengerusakan baliho atau APK oleh oknum tertentu dan oknum anggota Polri di Sulawesi Tenggara sampai dengan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang atau relawan tertentu serta melibatkan oknum anggota TNI.
Terkait dengan tindakan kekerasan yang dialami relawan Ganjar di Kabupaten Klaten menyebabkan hilangnya satu nyawa. Lalu, inseden penganiayaan di Kabupaten Boyolali (Jawa Tengah) yang melibatkan oknum anggota TNI.
Atas kejadian tersebut diatas, Kami dari Relawan TEMAN GANJAR TANA LUWU Mengutuk dan Mengecam setiap tindakan kekerasan atau main hakim sendiri. Mendesak Aparat penegak hukum untuk memproses hal tersebut sampai tuntas. Berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
Bahwa kami juga menghimbau kepada semua relawan Ganjar-Mahfud untuk tetap semangat berjuang guna dapat memenangkan pasangan nomor urut 3 pada Pilpres 2024 mendatang dengan cara bermartabat.
Selain itu, kami juga mengharapkan ASN, TNI dan Polri untuk netral serta berkomitmen memberikan pelayanan, menjaga stabilitas pertahanan, keamanan dan hukum di Indonesia agar proses pemilu berjalan damai aman dan lancar.
Tidak partisan dan bersikap adil terhadap semua kontestan pemilu. Meletakkan kepentingan rakyat di atas segalanya dan tidak menjadi alat menggapai kekuasaan oleh kekuatan kelompok tertentu.
Kami juga masih menaruh kepercayaan kepada KPU dan Bawaslu untuk konsisten menjalankan semua proses pemilu sesuai dengan konstitusi dan peraturan hukum perundang undangan. Menjalankan semua proses pemilu secara profesional, transparan jujur dan adil serta tepat waktu hingga tuntas. Menjaga kredibilitas proses dan hasil pemilu dari berbagai upaya intervensi pihak manapun.
Terakhir kami mengajak semua komponen masyarakat agar berpartisipasi secara damai, tertib, dan toleran dalam Pemilu 2024 serta menjaga, mengawasi dan bersuara agar Pemilu 2024 berlangsung tanpa ada kecurangan.(*)
