Lewat Pelantikan Dan Rakerda, Ketua PPNI Palopo Dorong Isu Kesejahteraan Perawat Masuk RPJMD

SABER, PALOPO | Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Palopo periode 2025–2030 menggelar Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah di Auditorium Saokotae Rujab Wali Kota Palopo, Sabtu (12/7/25).

Acara pembukaan diawali dengan sambutan Ketua DPD PPNI Kota Palopo, Ulul Asmy, yang menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan perawat, terutama mereka yang belum berstatus ASN.

Bacaan Lainnya

“Kami dorong rumah sakit memberikan upah layak kepada perawat non-ASN yang selama ini turut menopang pelayanan, khususnya perawat yang menjadi bagian dari rasio kebutuhan jumlah pasien dibayar mengikuti upah minimum provinsi (UMP)”, Terang Ulul

Hal senada juga disampaikan untuk institusi pendidikan keperawatan. Menurut Ulul, perawat yang bekerja sebagai dosen harus mendapat perhatian dalam hal kesejahteraan dan pengakuan profesional.

Kepada Pemerintah Kota Palopo, Ulul menyampaikan harapan agar isu kesejahteraan perawat bisa menjadi bagian dari prioritas pembangunan kesejahteraan rakyat dalam dokumen RPJMD yang sedang disusun. Ia menyatakan kesiapan DPD PPNI Kota Palopo untuk terlibat aktif memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan tersebut.

Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Rakhmat, dalam sambutannya turut menguatkan dan menyetujui isu kesejahteraan. Ia mengapresiasi DPD PPNI Kota Palopo sebagai salah satu daerah yang aktif berkegiatan dan konsisten memperjuangkan profesionalisme serta kesejahteraan perawat.

“Isu kesejahteraan ini perlu menjadi perhatian bersama sebagai bentuk sinergi antara PPNI dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong penguatan sistem kesehatan nasional.

Walikota Palopo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintah Kota Palopo, Amir Santoso, menyampaikan dukungan terhadap isu kesejahteraan perawat dan berkomitmen untuk meneruskan aspirasi Ketua DPD PPNI Kota Palopo kepada Wali Kota dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palopo akan melibatkan PPNI Kota Palopo dalam pembahasan RPJMD agar kepentingan profesi perawat dapat terakomodasi dengan baik.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan seminar keperawatan bertema Peningkatan Kompetensi Klinis Kegawatdaruratan Perawat yang disampaikan oleh Ketua Hipgabi Sulawesi Selatan, Arman & Sosialisai Optimalisasi Akses SIMK PPNI melalui VPN” yang di isi oleh Sekretaris DPD PPNI Kota Palopo, Dominggus. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari rumah sakit, puskesmas, institusi pendidikan, serta pengurus organisasi profesi.

Dengan adanya pelantikan, rakerda dan seminar ini, diharapkan PPNI Kota Palopo terus tumbuh menjadi organisasi yang solid, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya serta dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan kesehatan di daerah.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *