SABER, PALOPO | Aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Palopo pada Senin (1/9/2025) berlangsung. Ribuan massa yang tergabung dalam Barisan dari mahasiswa memadati halaman gedung dewan perwakilan rakyat daerah Palopo sambil menyuarakan tuntutan bertajuk “Indonesia Darurat Demokrasi.”
Dari pantauan wartawan media satu berita di lokasi, massa tidak hanya menyampaikan orasi, tetapi juga meluapkan kekecewaan mereka dengan menuliskan berbagai coretan bernada protes di dinding pagar DPRD Palopo. Tulisan-tulisan itu berisi kalimat sindiran dan umpatan yang ditujukan kepada DPR.
Aksi massa ini merupakan kelanjutan dari seruan demonstrasi dengan sembilan tuntutan, di antaranya pencopotan Kapolri dan Krops Brimob, penghapusan tunjangan DPR, pengesahan UU Perampasan Aset bagi Koruptor, hingga reformasi institusi kepolisian.
Jendlap menegaskan bahwa DPR dan pemerintah dinilai gagal memenuhi harapan rakyat. Massa terlihat mengibarkan bendera dan membawa spanduk sebagai simbol perlawanan.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan aparat kepolisian di back up TNI masih berjaga ketat di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi yang tidak di inginkan.(*)
