Benarkah Vaksin Covid-19 Penyebab Hepatitis Akut?

Foto Hello Sehat

SABER, JAKARTA  |  Banyak yang menduga bahwa kemunculan penyakit hati ini berkaitan dengan vaksin Covid-19.
Namun, apakah benar jika vaksin Covid-19 jadi penyebab hepatitis akut pada anak.

Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah kasus hepatitis akut parah yang tidak diketahui penyebabnya terjadi pada anak-anak dilaporkan di beberapa negara.

Bacaan Lainnya

Kasus ini telah terdeteksi di Inggris Raya, Irlandia Utara, Spanyol, Amerika Serikat.

Hepatitis akut ini diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia (5/5/2022) akibat penyakit misterius ini.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), hepatitis akut mengarah pada kondisi peradangan akut di hati.

Kemunculan hepatitis akut menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, dan beredar kabar jika vaksin Covid-19 menjadi penyebab dari penyakit ini.

Hal ini tentu perlu diluruskan mengingat vaksin menjadi salah satu tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 yang menyebabkan banyak kematian.

Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, pada acara pers yang diadakan oleh Kemenkes RI menyebutkan bahwa kasus hepatitis akut tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19.

“Sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya dengan virus Covid-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan)”, jelas Prof. dr. Hanifah.

Untuk infeksi, ada tiga jenis virus utama yang jadi penyebab, yakni virus hepatitis A, B, dan C. Sementara hepatitis D dan E kasusnya cukup jarang di Indonesia.

Untuk kasus hepatitis akut misterius, dugaan awal penyebabnya adalah adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV, dan lain-lain.

Semua virus ini utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.

Di antara virus tersebut, infeksi adenovirus dapat menyebabkan masalah pernapasan dan gangguan pencernaan, seperti diare, demam, sakit perut, dan muntah yang mirip dengan gejala hepatitis akut.

Hingga saat ini, pihak Kemenkes RI masih melakukan pengamatan melalui pemeriksaan partikel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab pasti dari penyakit hati ini.

Berdasarkan laporan tersebut, dapat disimpulkan jika vaksin Covid-19 bukan penyebab hepatitis akut yang menyerang anak-anak.(hellosehat*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *